Bogor (Antara) - KPU Kota Bogor sedang mempersiapkan pelaksanaan pengundian nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bersaing meraih dukungan memimpin kota ini.
"Pengundian nomor urut calon itu akan dilakukan pada 23 Juli mendatang," kata Ketua KPU Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman, di Bogor, Selasa.
Dia menyebutkan, sebelum melakukan pengundian nomor urut calon itu, dilakukan beberapa tahapan yakni menetapkan pasangan bakal calon sebagai calon wali kota dan wakil wali kota yang akan ikut dalam Pilkada Bogor.
Menurut Agus, KPU akan menggelar rapat pleno tertutup internal KPU setempat pada 20 Juli, untuk menetapkan pasangan bakal calon sebagai calon.
"Penetapannya pada 20 Juli, diumumkan sebagai calon pada 22 Juli, dan pengundian nomor urut dilakukan 23 Juli," katanya lagi.
Pemilihan Kepala Daerah Kota Bogor diikuti oleh lima pasangan calon, yakni pasangan dari jalur perseorangan (independen) sebanyak dua pasangan, dan tiga pasangan dari jalur partai politik/koalisi parpol.
Agus menjelaskan, lima pasangan bakal calon tersebut adalah, Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi, Firman Halim-Gastono, Dody Rosadi-Untung W Maryono, Bima Arya-Usmar Hariman, dan Achmad Ru`yat-Aim Halim Hermana.
Sebelum pengundian nomor urut calon, lima pasangan bakal calon ini telah menjalankan tes kesehatan dan pengujian bebas narkoba di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Jumat (5/7) lalu.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan itu, kemungkinan dalam waktu dekat akan keluar. Jika salah satu dari kandidat ini gagal tes kesehatannya, maka ia akan dicoret dari pencalonan," katanya pula.
Pelaksanaan pilkada di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada bulan September 2013 mendatang.
Namun, Kabupaten Bogor lebih dulu melaksanakan pemungutan suara yakni pada 8 September, sedangkan Kota Bogor menggelar pemungutan suara pada 14 September.
KPU Kabupaten Bogor telah melakukan pengundian nomor urut calon pada Senin (15/7) kemarin, yaitu pasangan calon Akri "Patrio" dan Gunawan Hasan mendapat nomor urut pertama, pasangan Alex Sandy Rindwan-Hengky Tornado mendapat nomor urut dua.
Lalu, pasangan `incumbent` Rachmat Yasin-Nurhayanti mendapat nomor urut tiga, dan pasangan Karyawan Faturrachman-Adrian mendapat nomor urut empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Pengundian nomor urut calon itu akan dilakukan pada 23 Juli mendatang," kata Ketua KPU Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman, di Bogor, Selasa.
Dia menyebutkan, sebelum melakukan pengundian nomor urut calon itu, dilakukan beberapa tahapan yakni menetapkan pasangan bakal calon sebagai calon wali kota dan wakil wali kota yang akan ikut dalam Pilkada Bogor.
Menurut Agus, KPU akan menggelar rapat pleno tertutup internal KPU setempat pada 20 Juli, untuk menetapkan pasangan bakal calon sebagai calon.
"Penetapannya pada 20 Juli, diumumkan sebagai calon pada 22 Juli, dan pengundian nomor urut dilakukan 23 Juli," katanya lagi.
Pemilihan Kepala Daerah Kota Bogor diikuti oleh lima pasangan calon, yakni pasangan dari jalur perseorangan (independen) sebanyak dua pasangan, dan tiga pasangan dari jalur partai politik/koalisi parpol.
Agus menjelaskan, lima pasangan bakal calon tersebut adalah, Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi, Firman Halim-Gastono, Dody Rosadi-Untung W Maryono, Bima Arya-Usmar Hariman, dan Achmad Ru`yat-Aim Halim Hermana.
Sebelum pengundian nomor urut calon, lima pasangan bakal calon ini telah menjalankan tes kesehatan dan pengujian bebas narkoba di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Jumat (5/7) lalu.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan itu, kemungkinan dalam waktu dekat akan keluar. Jika salah satu dari kandidat ini gagal tes kesehatannya, maka ia akan dicoret dari pencalonan," katanya pula.
Pelaksanaan pilkada di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada bulan September 2013 mendatang.
Namun, Kabupaten Bogor lebih dulu melaksanakan pemungutan suara yakni pada 8 September, sedangkan Kota Bogor menggelar pemungutan suara pada 14 September.
KPU Kabupaten Bogor telah melakukan pengundian nomor urut calon pada Senin (15/7) kemarin, yaitu pasangan calon Akri "Patrio" dan Gunawan Hasan mendapat nomor urut pertama, pasangan Alex Sandy Rindwan-Hengky Tornado mendapat nomor urut dua.
Lalu, pasangan `incumbent` Rachmat Yasin-Nurhayanti mendapat nomor urut tiga, dan pasangan Karyawan Faturrachman-Adrian mendapat nomor urut empat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013