Bogor (Antara) - Harga cabai di pasar tradisional Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami penurunan setelah sempat melambung tinggi pada awal bulan puasa 1434 Hijriah.

"Harga cabai mulai turun sejak kemarin, hari ini sudah relatif murah," kata Rico (22), pedagang cabai di Pasar Anyar, saat ditemui, Selasa.

Rico mengatakan bahwa harga cabai rawit merah kini sebesar Rp60.000 per kilogram, sebelumnya selama lima hari harga cabai ini menembus angka Rp120.000/kg.

Begitu pula, cabai rawit hijau, turun dari Rp55.000/kg menjadi Rp28.000/kg.

Cabai merah keriting turun dari Rp40.000/kg menjadi Rp32.000/kg, dan cabai merah besar dari Rp28.000/kg menjadi Rp20.000/kg.

Tingginya harga cabai terjadi selama kurang lebih lima hari. Pedagang dan pembeli kewalahan menyiasati kenaikan.

"Pembelian biasa saja, tetapi banyak yang menawar karena pada tidak percaya harganya segitu," kata Mardi, pedagang cabai lainnya.

Melonjaknya harga cabai pada awal Ramadan membuat sejumlah pembeli terpaksa merogoh kocek lebih dalam.

"Haduh, lima hari kemaren saya `klenger` beli cabai mana mahal pisan. Cabai rawit merah Rp120 ribu/kg, pusing saya," kata Titin (33), pedagang gorengan di Jalan Menteng.

Tini merasa lega harga cabai saat ini mulai bersahabat. Ia mengaku saat harga cabai naik dirinya tidak mendapatkan untung lebih dari berjualan gorengan serta menu bukaan.

"Ya, mau digimanakan lagi, saya beli aja. Paling sambelnya saya kurangi kalo yang pada beli gorengan," katanya.

Selain cabai, harga bawang merah juga ikut mengalami pasang surut. Di awal Ramadan, harganya mencapai Rp15.000/kg.

Saat ini, harga bawang merah turun menjadi Rp13.000/kg, sedangkan bawang putih tetap stabil Rp10.000/kg. Begitu pula, bawang bombai Rp20.000/kg.

Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013