Masalah kesehatan di Kota Bogor Jawa Barat saat ini antara lain adalah lingkungan yang kotor dan perilaku atau  pola hidup yang tidak sehat, kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri pinantari M Kes.

"Akibat dari lingkungan yang kotor dan pola hidup yang tidak sehat itulah muncul berbagai penyakit," kata Sri pinantari pada acara sosialisasi kesehatan, di Aula Lantai II Kantor Dinkes Kota Bogor, di Bogor, Rabu (6/3/2019).

Sri Pinantari menjelaskan, selain penyakit lama yang tumbuh kembali, juga terdapat penyakit tidak menular yang terus meningkat.

"Di antara penyakit lama yang tumbuh kembali seperti TBC, MDR, Kusta, dan lainnya, sedangkan penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, diabetes dan lainnya," kata Sri Pinantari lagi.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah penderita penyakit hipertensi di daerah ini pada tahun 2018 mencapai 42 persen, atau 33.342 kasus.

Data serupa menunjukkan, kasus penderita diabetes mellitus mencapai 8.76 persen atau 6.952, sementara itu untuk seluruh kasus TB 1.557, dan yang meninggal selama perjalanan 11 kasus, jumlah TB Anak (usia 0-14 tahun) 131, dan angka keberhasilan pengobatan mencapai 89.79 persen.

"Ini semua terkait dengan imbauan dan ajakan prepentif bagi masyarakat Kota Bogor, karena kita tahu dampak dari lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat itu sangat luar biasa bahayanya," ujarnya menambahkan. (*/ANT-BPJ).

Pewarta: Arief Amarudin

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019