Direktur Institute Agroekologi Indonesia Ir Syahroni Yunus mengatakan, sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat memiliki potensi besar yang bisa disinergikan untuk dijadikan program unggulan pemerintah setempat.
"Bogor sebetulnya mempunyai dua potensi, yaitu geografis/sumberdaya alamnya, pertanian, dan SDM adanya Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)," katanya, di Jakarta, Minggu.
Selain itu, menurut Syahroni lebih lanjut, potensi strategis wilayah Bogor bisa dikembangkan untuk kawasan perdesaan,
antar-desa dengan pertanian terpadu subsektor perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian.
Terkait dengan sumber daya manusia ia berpendapat, para pakar dengan latar keilmuan yang yang mumpuni ada di IPB.
Maka diharapkan outputnya adalah produk hasil pertanian, khususnya pangan dari hulu sampai industri hilirnya, secara tidak langsung akan mengarah ke bidang Jasa, seperti agro wisata, desa wisata, dan sebagainya.
Syahroni Yunus juga berpendapat, wilayah Bogor sebagai salah satu kota penyangga Jakarta memiliki keterkaitan yang erat antara keduanya.
"Desa adalah kekuatan, kota adalah pertumbuhan," kata Syahroni lagi.
Dengan demikian diharapkan ada kerja sama yang baik untuk pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pertanian dan wisata. (*/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Bogor sebetulnya mempunyai dua potensi, yaitu geografis/sumberdaya alamnya, pertanian, dan SDM adanya Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)," katanya, di Jakarta, Minggu.
Selain itu, menurut Syahroni lebih lanjut, potensi strategis wilayah Bogor bisa dikembangkan untuk kawasan perdesaan,
antar-desa dengan pertanian terpadu subsektor perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian.
Terkait dengan sumber daya manusia ia berpendapat, para pakar dengan latar keilmuan yang yang mumpuni ada di IPB.
Maka diharapkan outputnya adalah produk hasil pertanian, khususnya pangan dari hulu sampai industri hilirnya, secara tidak langsung akan mengarah ke bidang Jasa, seperti agro wisata, desa wisata, dan sebagainya.
Syahroni Yunus juga berpendapat, wilayah Bogor sebagai salah satu kota penyangga Jakarta memiliki keterkaitan yang erat antara keduanya.
"Desa adalah kekuatan, kota adalah pertumbuhan," kata Syahroni lagi.
Dengan demikian diharapkan ada kerja sama yang baik untuk pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pertanian dan wisata. (*/ANT-BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019