Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar forum bisnis untuk memfasilitasi para pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan industri besar di wilayah setempat.

Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengaku, keberadaan industri besar di Kabupaten Bekasi belum seluruhnya bersinergi dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Padahal jika sinergi antara IKM dan industri besar terjalin maka industri kecil akan tetap eksis dan berkembang. Sinergi tersebut yang ingin kita ciptakan," kata Peno saat membuka acara Business Forum IKM dengan industri besar di Hotel Ayola, Cikarang Selatan, Kamis (28/2).

Peno mengatakan, kegiatan forum ini bertujuan untuk mensinergikan antara industri skala besar dengan IKM. Sehingga kedepannya akan terjalin kerjasama, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Jadi sekarang kita padukan antara IKM dengan industri besar. Di forum bisnis kan ada IKM yang memproduksi makanan, karpet, logam dan lainnya. Pasti perusahaan besar membutuhkan itu. Jadi biar ada sinergi dari mereka," katanya.

Dengan adanya pengenalan forum ini, dirinya berharap akan terjalin simbiosis mutualisme antara industri besar dengan IKM yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Sampai saat ini kerjasama antara industri kecil dan besar belum ada koordinasi yang difasilitasi pemerintah, tidak disatukan, jadi hanya sebatas perorangan saja bukan forum. Jadi kita buat ini agar terjalin kerjasama yang berkesinambungan antara sesama pelaku industri," ucapnya.

Dengan terjalinnya kerjasama, ia yakin akan berdampak juga pada penyerapan tenaga kerja. Sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi meningkat.

"Dengan adanya kawasan industri ini dan sinergi antara industri kecil dan besar maka warga bisa diberdayakan, warga Kabupaten Bekasi juga mampu. Jangan sampai mengambil dari luar Kota kecuali kalau memang warga Kabupaten Bekasi tidak mampu," tandasnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019