Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menargetkan perolehan 80 persen suara pada Pilpres 2019 mendatang. Target tersebut dianggap realistis jika melihat raihan suara pada pemilu sebelumnya.

Ketua BPD Prabowo-Sandi Kabupaten Bekasi, Nugraha mengatakan, selain kantong suara kader dan pengurus partai koalisi, potensi suara diyakini muncul dari kaum milenial karena dinilai cerdas dalam menentukan pilihannya.

"Semua pemilih sebetulnya kita sasar. Tapi kalau kaum milenial kan jauh lebih cerdas," kata Nugraha di Cikarang, Rabu.

Selain kaum milenial, pemilih ibu-ibu atau emak-emak juga menjadi sasaran untuk mendongkrak suara Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.

"Karena suara emak-emak juga sangat berperan penting. Kalau kita kampanye di kalangan emak-emak, mereka biasanya mengeluh soal harga-harga pada mahal," katanya.

Nugraha melanjutkan, target 80 persen BPD Prabowo-Sandi di Kabupaten Bekasi itu berlaku untuk seluruh Kecamatan.

"Target itu untuk semua Kecamatan. Lagi pula di 2014 lalu kan kita hanya kalah di Kecamatan Muaragembong," kata pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi itu.

Meski mematok target tinggi dan sempat unggul di hampir seluruh Kecamatan pada Pilpres kemarin, Nugraha tetap mewaspadai adanya gerusan dukungan.

"Tentunya tetap ada yang harus diwaspadai, khususnya daerah pesisir (utara Kabupaten Bekasi). Seperti Muaragembong dan Cabangbungin. Itu saya masih agak khawatir," ucapnya.

Alasannya, karena daerah pesisir jauh dari perkotaan dan informasi yang diterima tidak seperti di wilayah perkotaan. Sehingga dianggap tidak memahami riil kondisi bangsa.

"Jadi intinya dari kita ada pengawalan dari saksi. Daerah pesisir ini akan kita perkuat. Karena secara politik daerah pesisir ini (bagi kami) rawan," katanya.

Sementara untuk dukungan dari wilayah selatan dan timur Kabupaten Bekasi, menurut Nugraha sudah cukup bagus.

"Berdasarkan hasil mapping yang kami lakukan, Kecamatan yang rawan di antaranya Muaragembong. Kami sudah instruksikan Caleg wajib mensosialisasikan pasangan Prabowo-Sandi. Itu salah satu upaya kami," imbuhnya.

Saat ini, tim pemenangan daerah pasangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Bekasi fokus melakukan penguatan saksi. Para saksi dibekali materi termasuk mengantisipasi munculnya kecurangan.

"Setelah penguatan saksi akan didistribusikan ke enam Dapil. Kemudian mereka akan melatih saksi untuk TPS. Karena potensi kecurangan pasti ada," tandasnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019