Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyediakan ruangan khusus bagi calon legislatif yang gagal dan mengalami gangguan jiwa akibat tekanan situasi politik.

"Kami juga menyiapkan ruangan khusus dengan fasilitas tiga tempat tidur, termasuk menyiagakan dua dokter spesialis," kata Direktur Utama RSUD Bayu Asih setempat Agung Darwis Suriatmadja, di Purwakarta, Selasa. 

Ia mengatakan, hal tersebut bagian dari bentuk antisipasi manajemen rumah sakit, apalagi situasi politik menjelang Pemilu 2019 semakin memanas. 
 
"Memang prosedurnya seperti itu, setiap rumah sakit apalagi RSUD harus menyiapkan fasilitas khusus," kata dia.
 
Manajemen RSUD Bayu Asih Purwakarta sendiri sudah mengantisipasi dengan menyediakan ruangan khusus berikut dengan tim medisnya. Bahkan, jika kewalahan RSUD juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Bandung.
 
Meski begitu, Agung mengakui sesuai pengalaman pada Pemilu sebelumnya, di Purwakarta tidak ada kejadian caleg yang mengalami gangguan mental pasca Pemilu.

Menurut dia, manusiawi jika caleg yang kalah mengalami gangguan emosional. Terlebih lagi, bila dalam proses pencalegan itu, harta benda mereka habis. Biasanya, hal itu yang menjadi pemicu meningkatkan konsultasi dengan psikiater.
 
Sementara itu, data Komisi Pemilihan Umum Purwakarta, tercatat 615 orang masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Kabupaten Purwakarta.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019