Depok, 27/6 (Antara) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeladah Gedung Rektorat Univeristas Indonesia (UI) yang merupakan ruang dari rektor dan wakil rektor.
"Tadi KPK datang sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko di Depok, Jabar, Kamis.
Ia mengatakan aparat penegak hukum ini tidak mau ditemani dan hanya ingin jalan sendiri untuk menggeladah.
"Saya tak menemani karena memang KPK tidak mau diganggu," ujarnya.
Farida juga mengatakan KPK melakukan penggeladahan di lantai dua dan tiga dari delapan lantai gedung rektorat tersebut.
KPK melakukan penggeladahan untuk mengumpulkan bukti-bukti kasus proyek pengadaan IT Perpustakaan UI senilai Rp21 miliar dengan tersangka Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid.
Awak media juga tidak diperkenankan untuk masuk meliput penggeladahan di lantai 2 dan tiga dan hanya menunggu di lantai dasar saja.
"Maaf wartawan tunggu di sini saja (lantai dasar)," ujar Wiranto aparat keamanan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Tadi KPK datang sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko di Depok, Jabar, Kamis.
Ia mengatakan aparat penegak hukum ini tidak mau ditemani dan hanya ingin jalan sendiri untuk menggeladah.
"Saya tak menemani karena memang KPK tidak mau diganggu," ujarnya.
Farida juga mengatakan KPK melakukan penggeladahan di lantai dua dan tiga dari delapan lantai gedung rektorat tersebut.
KPK melakukan penggeladahan untuk mengumpulkan bukti-bukti kasus proyek pengadaan IT Perpustakaan UI senilai Rp21 miliar dengan tersangka Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid.
Awak media juga tidak diperkenankan untuk masuk meliput penggeladahan di lantai 2 dan tiga dan hanya menunggu di lantai dasar saja.
"Maaf wartawan tunggu di sini saja (lantai dasar)," ujar Wiranto aparat keamanan setempat.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013