Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah menggandeng ratusan pelajar SDN Kawatuna dan SD Inpres Kawatuna di Kabupaten Sigi untuk melakukan promosi kesehatan dan kebersihan rakita, rumpu, raala (3R) di lokasi bencana gempa dan likuifaksi.

"Promkes dan kebersihan yang dilakukan relawan PMI kepada pelajar SD untuk menbiasakan anak sejak dini mencintai kebersihan salah salah satunya lihat sampai ambil atau rakita, rumpu, raala dalam Bahasa Kaili," kata Koordinator Hygiene Promotion PMI Farleni Veronika melalui sambungan telepon dari Sigi, Sulteng, Sabtu.

Kegiatan promkes tersebut sekarang tidak hanya di camp-camp terpadu PMI saja tetapi menyasar ke berbagai sekolah khususnya yang terdampak gempa dan likuifaksi di daerah Pasigala, Kabupaten Sigi.

Dengan melakukan sosialisasi seperti ini kepada pelajar SD, tujuannya agar mereka bisa membiasakan diri untuk menjaga kebersihan minimalnya untuk diri sendiri. Namu diharapkan mereka juga kembali bisa menyosialisasikan ke orang lain.

Selain itu, adanya kegiatan ini pelajar bisa teredukasi dan mandiri akan pentingnya menjaga kesahatan dan kebersihan, apalagi di lokasi bencana rawan penyebaran penyakit jika kebersihan tidak terjaga.

Tidak hanya pelajar SD, pihaknya juga melakukan promkes ini ke sekolah luar biasa yang tujuannya sama sehingga anak-anak berkebutuhan khusus pun bisa mendapatkan pembelajaran dari PMI.

"Untuk jumlah pelajar yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 270 orang yang digabung di satu sekolah. Ternyata, sosialisasi yang kami berikan ini disambut meriah pelajar dan bisa langsung mempraktikkannya," tambahnya.

Selain melakukan sosialisasi dan kerja bakti, Veronika mengatakan PMI juga mendistribusikan berbagai alat kebersihan kepada sekolah seperti sapu lidi, sapu nilon, sekop sampah, kantong sampah, kain pel, karbol dan tong sampah dengan total 14 set alat kebersihan.

Editor berita: T. Susilo

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019