Bogor, 21/6 (Antara) - Antrean kendaraan yang mengisi BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bogor, Jawa Barat menyebabkan kemacetan di jalan raya.
Pantauan Antara Jumat malam, antrean kendaraan cukup banyak terjadi di SPBU 34-16102 Jalan Pajajaran samping Polsek Bogor Utara.
Antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar telah keluar dari area SPBU hingga menuju jalan raya.
Parahnya antrean kendaraan tersebut memajang hingga kurang lebih 100 meter dari SPBU.
"Untuk mencegah kemacetan dan mengantisipasi panjangnya antrean, SPBU kami berlakukan buka tutup," kata salah satu petugas Polres Bogor yang bertugas di SPBU tersebut.
Menurut petugas itu, saat antrian sudah memanjang pihaknya menutup SPBU dengan memasang papan, lalu kendaraan diarahkan untuk mencari SPBU lain atau sengaja disuruh berputar untuk mengurai antrian.
Antrean serupa juga terjadi di SPBU 34-16116 Jalan Sholis Iskandar.
Kemacetan cukup parah disebabkan oleh antrean kendaraan di SPBU ini yang sampai badan jalan.
Panjangnya antrean tersebut disebabkan kendaraan yang mengantre mengisi bahan bakar selain mobil pribadi juga didominasi bus Agra Mas yang hendak pulang ke Pool.
"Ini jamnya bus pulang Pool biasanya mereka mengisi BBM dulu sebelum masuk pool, jadi antrian kendaran menjadi panjang," kata AKP Dede Kasmadi, petugas Polantas dari Polres Bogor Kota.
Antrean kendaraan di SPBU tersebut telah sampai keluar jalan raya hingga menyebabkan Jalan Sholis Iskandar mulai dari underpass hingga SPBU macet panjang.
AKP Dede menyebutkan, untuk mencegah kemacetan pihak melakukan pengaturan arus lalu lintas dan di SPBU.
"Kendaraan yang akan masuk SPBU kita arahkan agar antreannya teratur dan mengatur arus di sekitar jalan tidak macet," katanya.
Kemacetan yang disebabkan oleh antrean kendaraan di SPBU tersebut membuat sejumlah warga jengkel.
Salah satu pengendara sepeda motor dengan plat Bogor berteriak di depan pintu SPBU jalan Sholis Iskandar saat ia melintas.
Nada teriakannya mengesalkan antrian SPBU yang menyebabkan kemacetan di Jalan Sholis Iskandar.
"Dasar kalian orang miskin" teriak pria berjaket hitam tebal dan helm putih yang mengenendarai sepeda motor jenis Honda supra sambil berlalu di depan SPBU.
Tidak hanya itu, sejumlah pembeli yang melihat antrian cukup panjang menjadi enggan masuk dan mencoba mencari SPBU lainnya yang tidak ada antrian.
Di Kota Bogor terdapat 24 SPBU yang tersebar di sejumlah wilayah baik skala besar maupun menengah.
Hampir semua SPBU tersebut dipadati calon pembeli. Mereka rata-rata kendaraan pribadi roda empat dan roda dua.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
Pantauan Antara Jumat malam, antrean kendaraan cukup banyak terjadi di SPBU 34-16102 Jalan Pajajaran samping Polsek Bogor Utara.
Antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar telah keluar dari area SPBU hingga menuju jalan raya.
Parahnya antrean kendaraan tersebut memajang hingga kurang lebih 100 meter dari SPBU.
"Untuk mencegah kemacetan dan mengantisipasi panjangnya antrean, SPBU kami berlakukan buka tutup," kata salah satu petugas Polres Bogor yang bertugas di SPBU tersebut.
Menurut petugas itu, saat antrian sudah memanjang pihaknya menutup SPBU dengan memasang papan, lalu kendaraan diarahkan untuk mencari SPBU lain atau sengaja disuruh berputar untuk mengurai antrian.
Antrean serupa juga terjadi di SPBU 34-16116 Jalan Sholis Iskandar.
Kemacetan cukup parah disebabkan oleh antrean kendaraan di SPBU ini yang sampai badan jalan.
Panjangnya antrean tersebut disebabkan kendaraan yang mengantre mengisi bahan bakar selain mobil pribadi juga didominasi bus Agra Mas yang hendak pulang ke Pool.
"Ini jamnya bus pulang Pool biasanya mereka mengisi BBM dulu sebelum masuk pool, jadi antrian kendaran menjadi panjang," kata AKP Dede Kasmadi, petugas Polantas dari Polres Bogor Kota.
Antrean kendaraan di SPBU tersebut telah sampai keluar jalan raya hingga menyebabkan Jalan Sholis Iskandar mulai dari underpass hingga SPBU macet panjang.
AKP Dede menyebutkan, untuk mencegah kemacetan pihak melakukan pengaturan arus lalu lintas dan di SPBU.
"Kendaraan yang akan masuk SPBU kita arahkan agar antreannya teratur dan mengatur arus di sekitar jalan tidak macet," katanya.
Kemacetan yang disebabkan oleh antrean kendaraan di SPBU tersebut membuat sejumlah warga jengkel.
Salah satu pengendara sepeda motor dengan plat Bogor berteriak di depan pintu SPBU jalan Sholis Iskandar saat ia melintas.
Nada teriakannya mengesalkan antrian SPBU yang menyebabkan kemacetan di Jalan Sholis Iskandar.
"Dasar kalian orang miskin" teriak pria berjaket hitam tebal dan helm putih yang mengenendarai sepeda motor jenis Honda supra sambil berlalu di depan SPBU.
Tidak hanya itu, sejumlah pembeli yang melihat antrian cukup panjang menjadi enggan masuk dan mencoba mencari SPBU lainnya yang tidak ada antrian.
Di Kota Bogor terdapat 24 SPBU yang tersebar di sejumlah wilayah baik skala besar maupun menengah.
Hampir semua SPBU tersebut dipadati calon pembeli. Mereka rata-rata kendaraan pribadi roda empat dan roda dua.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013