Bogor (Antaranews Megapolitan) - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat (Jabar) II menyatakan Jawa Barat belum terbebas dari penyakit rabies yang ditularkan hewan ke manusia. 

"Kami konsen vaksinasi rabies hewan anjing dan kucing karena wilayah di Jawa Barat belum terbebas dari penyakit rabies. Ini untuk jangka panjang Indonesia bebas rabies," kata Koordinator Humas PDHI Jabar II Dokter Hewan Ika Priskayati kepada Antara di Bogor, Sabtu. 

Menurut PDHI penyakit rabies sering dialami anjing atau kucing dan merupakan penyakit berbahaya yang menular dari hewan itu serta bisa berunjung kematian bagi manusia yang terkena virus rabies. 

Meski begitu pihaknya belum memiliki data masyarakat di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok yang meninggal dunia karena rabies dari hewan tersebut. 

Cara penularan virus ini lanjut dia,  bisa melalui gigitan, dan luka kulit terkena air liur hewan tersebut yang menderita rabies. 

"Presentasi bahaya rabies yang ditularkan dari hewan anjing bisa 90 persen  ke manusia dan kucing hanya 10 persen saja," jelas dia. 

Ia menambahkan hewan yang terindikasi rabies memiliki gejala berliur, tingkah laku pendiam menjadi lebih aktif atau sebaliknya, bersembunyi di tempat gelap dan tidak suka air. 

Ada pun langkah jika terkena gigitan dan air liur hewan terjangkit rabies,  yaitu dengan cara mencuci mengunakan sabun hingga bersih. 

Kemudian mengunakan vaksin rabies dengan mendatangi puskesmas atau rumah sakit yang menyediakan vaksin tersebut. 

"Untuk terhindar dari rabies hewan peliharaan wajib diberikan vaksin rabies setahun sekali," ungkapnya. 

Sebagai langkah kongkrit PDHI Jabar II di ulang tahun ke 66 ini memberikan vaksi rebies dan konsultasi secara gratis di tiga wilayah, antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok. Sebab, wilayah PDHI Jabar II meliputi daerah tersebut. 

"Rangkian acara ulang tahun kami memberikan vaksi rabies gratis secara bertahap. Acara ini dilakukan pertama di Kota Bogor bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bogor Bidang Pertanian atau seksi Kesehatan Hewan, lalu dilanjutkan di daerah lain," kata dia. 

Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Bogor Patriantariksina Randusari mengapresisi PDHI II Jabar mengelar acara tersebut. 

Menurutnya edukasi, pemberian vaksin rabies, dan konsultasi sangat diperlukan bagi warga Kota Bogor yang memiliki hewan peliharaan anjing, kucing, dan musang. 

Karena katanya rabies penyakit hewan yang bisa menular ke manusia. Maka itu Pemerintah Kota Bogor menghimbau kepada pemilik hewan peliharaan anjing, kucing dan musang untuk memberikan vaksin rabies setahun sekali. 

"Supaya tidak kena penyakit rabies, antusias warga Kota Bogor cukup baik. Acara ini ada 300 orang lebih yang hadir di acara ini," kata Patriantariksina. 

Pewarta: Muhammad Irwan Supriyadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019