Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meminta kepada para pengawas pekerjaan konstruksi Dinas Cipta Karya & PSDA Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kompetensi dan ilmu pengetahuan terkait dengan pengawasan di bidang masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan Wagub Bachtiar saat membuka secara resmi Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Gedung Sai Batin LPMP Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu (13/2/19) yang baru lalu.
"Sebagaimana kita ketahui, saat ini seluruh bidang profesi dan pekerjaan dituntut untuk memiliki kompetensi serta ilmu pengetahuan yang tinggi terkait bidangnya masing-masing, begitupun para pengawas pekerjaan konstruksi. Seorang pengawas dituntut harus mempunyai pengetahuan dalam bidang pengawasan dan harus mengerti ilmunya, agar seluruh pekerjaan yg diawasi semuanya dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. Apabila ada kesalahan dalam proses pengerjaannya, maka dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para pengawas semua kesalahan akan bisa diperbaiki," ujar Bachtiar.
Bachtiar juga mengharapkan agar seluruh pengawas di daerahnya untuk memiliki kualitas dan tanggung jawab terhadap pengawasannya yang telah dilakukan, agar seluruh pekerjaan konstruksi dapat berjalan dengan benar serta terhindar dari berbagai kesalahan dan kelalaian dalam tugas dan pekerjaan.
"Yang penting kesadaran kita sebagai pengawas untuk bertanggung jawab kepada para pekerja konstruksi di lapangan," jelasnya pula.
Dibagi dalam tiga bidang pengawasan
Pada akhir sambutannya, Bachtiar berpesan kepada para peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan seksama dan dapat mengambil ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri.
"Saya berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik, dan semoga melalui pelatihan ini paling tidak kita mendapatkan ilmunya. Jangan hanya mengejar sertifikat, sehingga ke depannya lebih bertanggungjawab terhadap pengawasan di bidang masing-masing. Serta melalui pelatihan ini dapat melahirkan pengawas-pengawas yang terbaik dan berkompeten di Provinsi Lampung," harap Bachtiar.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya & PSDA Provinsi Lampung, Ali Subaidi selaku Ketua Pelaksana acara tersebut melaporkan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 50 orang peserta, dan diutamakan kepada para PTHL, serta sebagian ASN yang tersebar dari Dinas Cipta Karya & PSDA dan Dinas PUPR.
"Kegiatan hari ini diutamakan untuk PTHL, karena mengingat untuk ASN kita masih kekurangan SDM-nya, sehingga kita buka untuk para PTHL yang ada. Dan kegiatan ini akan berlangsung 13-14 Februari 2019," ujar Ali.
Para peserta pelatihan, menurut Ali Zubaidi lagi, akan dibagi dalam tiga bidang pengawasan, yakni Pengawasan bidang jalan dan jembatan, pengawasan di bidang gedung, dan pengawasan di bidang drainase dan irigasi. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Hal tersebut diungkapkan Wagub Bachtiar saat membuka secara resmi Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Gedung Sai Batin LPMP Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu (13/2/19) yang baru lalu.
"Sebagaimana kita ketahui, saat ini seluruh bidang profesi dan pekerjaan dituntut untuk memiliki kompetensi serta ilmu pengetahuan yang tinggi terkait bidangnya masing-masing, begitupun para pengawas pekerjaan konstruksi. Seorang pengawas dituntut harus mempunyai pengetahuan dalam bidang pengawasan dan harus mengerti ilmunya, agar seluruh pekerjaan yg diawasi semuanya dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. Apabila ada kesalahan dalam proses pengerjaannya, maka dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para pengawas semua kesalahan akan bisa diperbaiki," ujar Bachtiar.
Bachtiar juga mengharapkan agar seluruh pengawas di daerahnya untuk memiliki kualitas dan tanggung jawab terhadap pengawasannya yang telah dilakukan, agar seluruh pekerjaan konstruksi dapat berjalan dengan benar serta terhindar dari berbagai kesalahan dan kelalaian dalam tugas dan pekerjaan.
"Yang penting kesadaran kita sebagai pengawas untuk bertanggung jawab kepada para pekerja konstruksi di lapangan," jelasnya pula.
Dibagi dalam tiga bidang pengawasan
Pada akhir sambutannya, Bachtiar berpesan kepada para peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan seksama dan dapat mengambil ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri.
"Saya berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik, dan semoga melalui pelatihan ini paling tidak kita mendapatkan ilmunya. Jangan hanya mengejar sertifikat, sehingga ke depannya lebih bertanggungjawab terhadap pengawasan di bidang masing-masing. Serta melalui pelatihan ini dapat melahirkan pengawas-pengawas yang terbaik dan berkompeten di Provinsi Lampung," harap Bachtiar.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya & PSDA Provinsi Lampung, Ali Subaidi selaku Ketua Pelaksana acara tersebut melaporkan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 50 orang peserta, dan diutamakan kepada para PTHL, serta sebagian ASN yang tersebar dari Dinas Cipta Karya & PSDA dan Dinas PUPR.
"Kegiatan hari ini diutamakan untuk PTHL, karena mengingat untuk ASN kita masih kekurangan SDM-nya, sehingga kita buka untuk para PTHL yang ada. Dan kegiatan ini akan berlangsung 13-14 Februari 2019," ujar Ali.
Para peserta pelatihan, menurut Ali Zubaidi lagi, akan dibagi dalam tiga bidang pengawasan, yakni Pengawasan bidang jalan dan jembatan, pengawasan di bidang gedung, dan pengawasan di bidang drainase dan irigasi. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019