Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mencapai 80 persen dari jumlah daftar pemilih.
"Kami optimis angka partisipasi masyarakat bisa melebihi target nasional yakni 77,5 persen, sebab masyarakat Kota Sukabumi sudah melek politik dan akan memanfaatkan hak pilihnya pada pemilu yang digelar 17 April secara serentak," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, berkaca pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Sukabumi lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 78 persen. Namun harus diakui untuk mencapai target tersebut perlu adanya dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, partai politik dan masyarakat.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemkot Sukabumi agar ikut membantu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui organisasi perangkat daerah (OPD) hingga hingga Kelurahan.
Selain itu, petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk ikut juga melakukan sosialisasi mulai dari waktu pemungutan suara, cara pencoblosan hingga perhitungan.
"Sosialisasi tersebut tidak hanya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat, tetapi juga memberikan pendidikan politik bagi warga agar tidak terjerumus dengan hoaks dan tidak tergoda politik uang," tambahnya.
Sri mengatakan pihaknya juga sudah membentuk Relawan Demokrasi (Relasi) Kota Sukabumi sebagai ujung tombak dalam meningkatkan angka partisipasi masyarakat baik secara kualitas maupun secara kuantitas.?
Keberadaan Relasi tersebut tentunya akan membantu pihaknya dalam melakukan penjangkauan ke seluruh kalangan masyarakat, sebab jika hanya mengandalkan tenaga KPU dipastikan tidak bisa seluruh masyarakat diberikan sosialisasi karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
Adapun jumlah daftar pemilih hasil perbaikan sebanyak 232.691 jiwa dengan rincian sebanyak 115.407 pria dan 117.284 jiwa berjenis kelamin wanita.
Editor berita: N. Hayat
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019