Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Perum Bulog Sub Divre Karawang-Bekasi, Jawa Barat, menargetkan serapan beras pada 2019 mencapai 23 ribu ton.
Kepala Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi, Bahtera Pinem saat dihubungi di Karawang, Minggu mengatakan, target serapan beras sebanyak 23 ribu ton itu menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 60 ribu ton.
Dari target 60 ribu ton tersebut, tahun lalu Bulog Karawang-Bekasi hanya merealisasikan serapan beras sebanyak 39 ribu ton atau 49 persen dari target yang telah ditentukan.
"Target serapan beras pada tahun ini menurun, karena stok beras di Karawang aman selama setahun ini," kata dia.
Saat ini stok beras Bulog Karawang-Bekasi mencapai puluhan ribu ton. Jumlah stok itu dipastikan aman hingga setahun ke depan dan siap dikeluarkan sewaktu-waktu untuk mengatasi kenaikan harga di pasaran.
"Termasuk jika diminta bantuan untuk memenuhi beras di daerah lain, kami siap," kata dia.
Editor berita: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kepala Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi, Bahtera Pinem saat dihubungi di Karawang, Minggu mengatakan, target serapan beras sebanyak 23 ribu ton itu menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 60 ribu ton.
Dari target 60 ribu ton tersebut, tahun lalu Bulog Karawang-Bekasi hanya merealisasikan serapan beras sebanyak 39 ribu ton atau 49 persen dari target yang telah ditentukan.
"Target serapan beras pada tahun ini menurun, karena stok beras di Karawang aman selama setahun ini," kata dia.
Saat ini stok beras Bulog Karawang-Bekasi mencapai puluhan ribu ton. Jumlah stok itu dipastikan aman hingga setahun ke depan dan siap dikeluarkan sewaktu-waktu untuk mengatasi kenaikan harga di pasaran.
"Termasuk jika diminta bantuan untuk memenuhi beras di daerah lain, kami siap," kata dia.
Editor berita: Subagyo
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019