Bekasi, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah menutup lubang atau jalan yang rusak dengan basecouse. Itu berada di Jl. Raya Tegal Danas, Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.
"Ini dikarenakan adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya lubang pada permukaan jalan dengan diameter satu meter Iebih dan berkedalaman sekitar 20 cm," kata Sekretaris Dinas PuPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha di Cikarang, Sabtu.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi mengatakan laporan tersebut sudah diterimanya beberapa hari yang lalu, untuk segera menutup jalan rusak.
Namun pada upaya tersebut harus melakukannya secara aturan yang berlaku. Itu juga sudah melakukan pemeriksaan, pengukuran dan estimasi biayanya.
Tetapi dalam hal ini masih menggunakan cara penutupan sementara. Sedangkan untuk secara keseluruhannya nantinya perbaikan permanen, direncanakan baru akan terealisasi pada Tahun 2020.
"Untuk kedepan (tepatnya) tahun 2020 sudah kita rencanakan penataannya maksimal lengkap dengan trotoar dan drainase," katanya.
Ia menambahkan dalam pembangunan jalan tersebut memang untyk saat ini masih pada proses perencanaan dan estimasi anggaran.
"Pembangunan itu harus secara tepat guna dan perlunya pematangan agar lebih baik lagi, dan inikan ada fasilitas umumnya jadi jarus ada diskusi terlebih dahulu," kata Iman.
Dan ini memang masih melalui tahapan usulan dan komunikasikan dengan Plt Bupati Bekasi maupun Musyawarah Perangkat Daerah (Muspida) setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Ini dikarenakan adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya lubang pada permukaan jalan dengan diameter satu meter Iebih dan berkedalaman sekitar 20 cm," kata Sekretaris Dinas PuPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha di Cikarang, Sabtu.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi mengatakan laporan tersebut sudah diterimanya beberapa hari yang lalu, untuk segera menutup jalan rusak.
Namun pada upaya tersebut harus melakukannya secara aturan yang berlaku. Itu juga sudah melakukan pemeriksaan, pengukuran dan estimasi biayanya.
Tetapi dalam hal ini masih menggunakan cara penutupan sementara. Sedangkan untuk secara keseluruhannya nantinya perbaikan permanen, direncanakan baru akan terealisasi pada Tahun 2020.
"Untuk kedepan (tepatnya) tahun 2020 sudah kita rencanakan penataannya maksimal lengkap dengan trotoar dan drainase," katanya.
Ia menambahkan dalam pembangunan jalan tersebut memang untyk saat ini masih pada proses perencanaan dan estimasi anggaran.
"Pembangunan itu harus secara tepat guna dan perlunya pematangan agar lebih baik lagi, dan inikan ada fasilitas umumnya jadi jarus ada diskusi terlebih dahulu," kata Iman.
Dan ini memang masih melalui tahapan usulan dan komunikasikan dengan Plt Bupati Bekasi maupun Musyawarah Perangkat Daerah (Muspida) setempat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019