Depok, 20/5 (Antara) - Pendaki asal Depok Eko Wahyudi tewas di dekat puncak Gunung Arjuna, Malang, Jawa Timur, diduga akibat kelelahan dan dehidrasi.

Warga Jalan Radar Auri Gang H Sofian RT 004/RW 011, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, itu pergi mendaki pada hari Sabtu (11/05) bersama 11 orang lainnya.

"Selama mendaki, Eko terlihat sehat dan tidak mengeluhkan sakit apa pun," kata adik Eko, Imam, di Depok, Senin.

Ia mengatakan Eko memang karena kelelahan dan dehidrasi. Dia juga tidak mengidap penyakit apa-apa. Jadi, kondisinya sehat.

Imam mengatakan kakaknya sudah sering mendaki dan sudah mengetahui seluk-beluk mendaki gunung.

Dugaan kuat keluarga, kata dia, Eko meninggal karena dehidrasi karena yang bersangkutan hanya membawa sedikit air minum saja.    
Terlebih dia hanya pergi ke puncak gunung seorang diri, dan tidak ada orang yang bisa dimintai tolong.

"Ia sendirian tidak ada yang menemani. Hanya berangkatnya saja dia bersama pemetik teh," ujar Imam.

Berita meninggalnya Eko baru diterima pihak keluarga pada Minggu (19/5) pukul 22.00 WIB.  
Eko adalah guru Bahasa Inggris di SMP Fatahilah, Jalan Raya Bogor KM 31. Dia juga guru yang disukai murid-muridnya.

 

Feru Lantara
 

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013