Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Narti Sunarti (37) yang mengalami obesitas akhirnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
"Sekarang ini, Ny Narti sedang ditangani tim dokter di IGD RSUD Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan setempat Nurdin di Karawang, Rabu.
Sebelum dibawa ke RSUD Karawang, warga Perumahan Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang ini terlebih dahulu dibawa ke Rumah Sakit Intan Barokah.
Ny Narti sebelumnya dikabarkan memiliki berat badan sekitar 250 kilogram. Tapi setelah ditimbang kembali pada Rabu ini, berat badannya mencapai 148 kilogram.
"Dari rumah, ia dibawa ke Rumah Sakit Intan Barokah untuk mendapatkan bantuan oksigen, karena menderita sesak nafas. Kemudian dari Rumah Sakit Intan Barokah, Ny Narti dibawa ke RSUD Karawang," Kata Nurdin.
Di RSUD Karawang, Ny Narti kini mendapat perawatan medis di ruang Observasi IGD.
Nurdin menyebutkan kalau pasien obesitas itu dirawat sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sebab dilihat dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang bersangkutan tercatat sebagai peserta KIS Jakarta.
Sementara itu, Ny Narti Sunarti mengaku obesitas atau kelebihan berat badan karena sering mengonsumsi masakan mi instan dan cemil makanan. Untuk makan nasi itu normal, sehari dua sampai tiga kali.
"Berat badan saya semakin bertambah sejak setahun terakhir," demikian pengakuan Narti.
Akibat berat badannya yang berlebih, kini ia kesulitan untuk bangun. Untuk berdiri, perempuan berusia 37 tahun itu butuh bantuan empat sampai lima orang dewasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Sekarang ini, Ny Narti sedang ditangani tim dokter di IGD RSUD Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan setempat Nurdin di Karawang, Rabu.
Sebelum dibawa ke RSUD Karawang, warga Perumahan Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang ini terlebih dahulu dibawa ke Rumah Sakit Intan Barokah.
Ny Narti sebelumnya dikabarkan memiliki berat badan sekitar 250 kilogram. Tapi setelah ditimbang kembali pada Rabu ini, berat badannya mencapai 148 kilogram.
"Dari rumah, ia dibawa ke Rumah Sakit Intan Barokah untuk mendapatkan bantuan oksigen, karena menderita sesak nafas. Kemudian dari Rumah Sakit Intan Barokah, Ny Narti dibawa ke RSUD Karawang," Kata Nurdin.
Di RSUD Karawang, Ny Narti kini mendapat perawatan medis di ruang Observasi IGD.
Nurdin menyebutkan kalau pasien obesitas itu dirawat sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sebab dilihat dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang bersangkutan tercatat sebagai peserta KIS Jakarta.
Sementara itu, Ny Narti Sunarti mengaku obesitas atau kelebihan berat badan karena sering mengonsumsi masakan mi instan dan cemil makanan. Untuk makan nasi itu normal, sehari dua sampai tiga kali.
"Berat badan saya semakin bertambah sejak setahun terakhir," demikian pengakuan Narti.
Akibat berat badannya yang berlebih, kini ia kesulitan untuk bangun. Untuk berdiri, perempuan berusia 37 tahun itu butuh bantuan empat sampai lima orang dewasa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019