Purwakarta (ANTARA News Megapolitan) - Polres Kabupaten Purwakarta melakukan pengalihan arus lalu lintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta menyusul dilakukannya olah tempat kejadian perkara kecelakaan tunggal bus Bima Suci bernopol A-7520-CS, Senin.
"Pengalihan arus lalu lintas dilakukan selama kegiatan olah TKP (tempat kejadian perkara) di jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400 terkait kecelakaan bus Bima Suci," kata Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, pengalihan arus tersebut dilakukan dengan menerapkan sistem buka tutup di jalan Tol Cipularang arah Jakarta. Jadi arus kendaraan dikeluarkan ke gerbang tol Sadang untuk selanjutnya melalui jalan Arteri.
Selain buka tutup di jalan Tol Cipularang, sesekali juga dibuka dengan hanya satu lajur, agar memperlancar arus kendaraan yang telah tersendat sekitar lebih dari tiga kilometer.
"Untuk olah TKP dilakukan dengan menggunakan tim dari Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis," kata dia.
Sementara itu, peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus Bima Suci nomor polisi A-7520-CS jurusan Bandung-Merak itu terjadi saat hujan dan kondisi jalan licin.
Ketika itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di Jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400, tiba-tiba bus itu oleng dan menerobos pembatas jalan yang ada di sisi jalan. Setelah itu, bus langsung masuk parit dan akhirnya terbalik.
Tujuh orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam peristiwa kecelakaan itu.
Editor berita: Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pengalihan arus lalu lintas dilakukan selama kegiatan olah TKP (tempat kejadian perkara) di jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400 terkait kecelakaan bus Bima Suci," kata Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, pengalihan arus tersebut dilakukan dengan menerapkan sistem buka tutup di jalan Tol Cipularang arah Jakarta. Jadi arus kendaraan dikeluarkan ke gerbang tol Sadang untuk selanjutnya melalui jalan Arteri.
Selain buka tutup di jalan Tol Cipularang, sesekali juga dibuka dengan hanya satu lajur, agar memperlancar arus kendaraan yang telah tersendat sekitar lebih dari tiga kilometer.
"Untuk olah TKP dilakukan dengan menggunakan tim dari Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis," kata dia.
Sementara itu, peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus Bima Suci nomor polisi A-7520-CS jurusan Bandung-Merak itu terjadi saat hujan dan kondisi jalan licin.
Ketika itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di Jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400, tiba-tiba bus itu oleng dan menerobos pembatas jalan yang ada di sisi jalan. Setelah itu, bus langsung masuk parit dan akhirnya terbalik.
Tujuh orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam peristiwa kecelakaan itu.
Editor berita: Feru Lantara
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019