Depok, Jabar (ANTARA News Megapolitan) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Jawa Barat, mendukung pengembangan Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) dengan cara menjalin sinergi dengan dinas terkait untuk memberikan pembinaan bagi pelaku usaha.
"Selama ini, kita juga intens berkomunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai fasilitas yang bisa kita kerjasamakan untuk mengembangkan UMKM di Kota Depok," kata Ketua Dekranasda Kota Depok, Elly Farida di Depok, Selasa.
Ia mengatakan ketahanan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari ketahanan keluarga, karena keluarga merupakan fondasi utama dalam membangun suatu usaha. Untuk itu, dibutuhkan upaya menjaga keharmonisan keluarga dalam mendukung kesuksesan pelaku UMKM di Kota Depok.
"Bingkai utama kita dari ketahanan keluarga harus ada dan menjadi muara di setiap kegiatan yang kita lakukan. Termasuk dalam kegiatan usaha. Jangan sampai kita sukses dalam usaha, tetapi di rumah ada masalah," jelasnya.
Menurut dia, dalam menjaga keharmonisan keluarga terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Di antaranya unsur cinta, kepedulian, dan berbagi.
"Interaksi dan komunikasi harus dibangun sejak awal mengenai berbagai tujuan yang ingin dicapai. Kemudian kepedulian dari keluarga dalam memberikan dorongan juga sangat dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Komunitas perajin Depok terus berupaya memperkenalkan kreasi kerajinan (craft) yang dihasilkannya kepada masyarakat dengan mengadakan Festival Craft Depok, yang melibatkan para perajin binaan Dekranasda Kota Depok.
"Ini sebenarnya cita-cita dari Crafter Depok sejak lama, karena selama ini kegiatan yang kita adakan masih terbatas. Untuk itu, kita mengadakan festival agar produk-produk Crafter Depok dapat dikenal luas oleh masyarakat," kata Ketua Crafter Depok, Rina Oshibana.
Dikatakannya, festival tersebut dibuka mulai tanggal 21 Januari-5 Februari 2018. Dalam festival tersebut, ditampilkan beragam hasil kerajinan seperti aksesori, flanel, rajutan, hingga tas.
"Total stan yang sediakan sebanyak enam stan, untuk menampilkan berbagai kerajinan dari lima divisi yang kita miliki," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Selama ini, kita juga intens berkomunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai fasilitas yang bisa kita kerjasamakan untuk mengembangkan UMKM di Kota Depok," kata Ketua Dekranasda Kota Depok, Elly Farida di Depok, Selasa.
Ia mengatakan ketahanan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari ketahanan keluarga, karena keluarga merupakan fondasi utama dalam membangun suatu usaha. Untuk itu, dibutuhkan upaya menjaga keharmonisan keluarga dalam mendukung kesuksesan pelaku UMKM di Kota Depok.
"Bingkai utama kita dari ketahanan keluarga harus ada dan menjadi muara di setiap kegiatan yang kita lakukan. Termasuk dalam kegiatan usaha. Jangan sampai kita sukses dalam usaha, tetapi di rumah ada masalah," jelasnya.
Menurut dia, dalam menjaga keharmonisan keluarga terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Di antaranya unsur cinta, kepedulian, dan berbagi.
"Interaksi dan komunikasi harus dibangun sejak awal mengenai berbagai tujuan yang ingin dicapai. Kemudian kepedulian dari keluarga dalam memberikan dorongan juga sangat dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Komunitas perajin Depok terus berupaya memperkenalkan kreasi kerajinan (craft) yang dihasilkannya kepada masyarakat dengan mengadakan Festival Craft Depok, yang melibatkan para perajin binaan Dekranasda Kota Depok.
"Ini sebenarnya cita-cita dari Crafter Depok sejak lama, karena selama ini kegiatan yang kita adakan masih terbatas. Untuk itu, kita mengadakan festival agar produk-produk Crafter Depok dapat dikenal luas oleh masyarakat," kata Ketua Crafter Depok, Rina Oshibana.
Dikatakannya, festival tersebut dibuka mulai tanggal 21 Januari-5 Februari 2018. Dalam festival tersebut, ditampilkan beragam hasil kerajinan seperti aksesori, flanel, rajutan, hingga tas.
"Total stan yang sediakan sebanyak enam stan, untuk menampilkan berbagai kerajinan dari lima divisi yang kita miliki," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019