Depok (Antaranews Megapolitan) - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna berharap agar komunitas Land Rover Kota Depok turut siaga untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam baik tanah longsor maupun banjir.

"Saya melihat adanya sejumlah kendaraan otomotif Land Rover dari warga Depok yang siap membantu dengan kesiapan alat siaga bencana. Ini menunjukkan kesiapan warga dalam bekerja sama dengan aparatur negara di Kota Depok. Salut untuk semangatnya," kata Pradi usai meninjau kesiapan apel siaga bencana dan banjir di Balaikota Depok, Rabu.

Dalam peninjauannya apel siaga bencana tersebut, Pradi didampingi Komandan Distrik Militer 0508 Kota Depok Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar.

Dikatakannya siaga akan bencana dan banjir merupakan langkah utama guna meminimalkan dampak bencana yang sewaktu waktu dapat terjadi, khususnya di Kota Depok, Jawa Barat.

Karenanya langkah utama yang dilakukan adalah mengumpulkan seluruh masyarakat Depok melalui sejumlah elemen perwakilan dalam Apel Siaga Bencana dan Banjir oleh Komando Distrik Militer 0508/Kota Depok.  

"Kegiatan apel siaga ini untuk menunjukkan sinergi sesama elemen masyarakat Kota Depok. Termasuk TNI dan Polri yang diwakili Kodim 0508 dan Polres Depok," jelasnya.

Sementara itu Ketua Land Rover Depok,Hidayat mengatakan kehadiran komunitas Land Rover Depok merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap lingkungan kota.

"Land Rover tidak saja sebagai kendaraan. Namun turut serta sebagai penghubung antar elemen lainnya guna membantu satu dengan lainnya. Termasuk perahu dan alat bantu yang kami bawa ini. Kami siap membantu jika Pemkot Depok maupun Kodim atau Polres meminta kami turut serta," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, terdapat enam titik rawan banjir yang tercatat dari Februari hingga November 2018 lalu.

Enam titik rawan banjir di Depok, yaitu RT 08/02 Kelurahan Tirta Jaya Kecamatan, PP Tahfidz Daarul Quaran RT 1/12 Kelurahan Pasir Gunung Selatan Cimanggis, Gang Kapuk RT 04 RW 001 dan RT 02 RW 02 Kelurahan Pondok Cina.

Selanjutnya di Soto Kudus RT 02 RW 02 Kelurahan Pondok Cina, Outlet Situ Pengarengan Taman Duta, dan Pondok Petir RT 02 RW 05. Tinggi genangan biasanya berkisar 50-75 centimeter.

Editor berita: B. Santoso

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019