Sejumlah sopir atau pengendara bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Tanjung Priok, Jakut wajib menjalani tes urine dan kesehatan untuk memastikan mereka layak untuk berkendara.

“Sampai saat ini, beberapa sopir yang sudah kami cek dan periksa kesehatannya dan belum ada yang ditemukan urine mereka mengandung narkoba,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan mulai dari Selasa pagi dengan melakukan pengecekan kesehatan para pengemudi bus yang membawa penumpang dari Terminal Tanjung Priok menuju sejumlah wilayah baik di Jawa maupun Bali.

“Kami bersama Wali Kota, Kajari, Kepala BNNK Jakut bekerja sama memantau pengecekan kesehatan ini,” kata dia.

Ia mengatakan pengemudi mengikuti pengecekan kesehatan antara lain tensi dan gula darah dan sampai saat ini belum ditemukan adanya pengendara atau sopir yang mengalami gangguan kesehatan.


Baca juga: Pemkab Bangka Barat ajak masyarakat bangun pariwisata

“Kami berharap dengan adanya pengecekan kesehatan ini, kami bisa mengidentifikasi awal apakah ada sopir yang mengalami gangguan kesehatan, sehingga dapat dikatakan layak untuk mengemudi kendaraan sehingga penumpang bisa selamat sampai tujuan khususnya dalam rangka Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” kata dia.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan setiap hari selama Angkutan Natal dan Tahun baru, bersama-sama dengan dinas kesehatan kemudian BNNK, Dokkes polres dan semua pemangku kepentingan.

“Kami imbau para sopir untuk jaga kesehatan, jaga, jangan sampai terlalu lelah, gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga mereka layak mengendarai kendaraan,” kata dia

Ia mengatakan jika ada pengendara yang ditemukan tidak layak berkendara maka akan disampaikan ke perusahaan untuk menggantinya. 

“Jangan dipaksakan, apabila sopir ini tidak layak atau sakit atau ada gejala lain sehingga akan berdampak fatal terhadap penumpang,” katanya. 

Baca juga: Situbondo gelar "sport tourism"

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kombes Pol Irwan Andy mengatakan kegiatan tes urine di Terminal Tanjung Priok ini dilakukan setiap hari selama Angkutan Natal dan Tahun Baru.

“Setiap sopir yang masuk, kami periksa untuk memastikan mereka tidak tersangkut penyalahgunaan narkotika,” katanya. 

Ia mengimbau para sopir agar tidak melakukan penyalahgunaan narkotika karena ini akan berdampak bagi penumpang mereka.

“Kami ingin memastikan seluruh sopir bebas dari penyalahgunaan narkotika,” kata dia


 

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025