Bekasi (ANTARA News Bekasi) - Sebanyak 21 unit bus 3/4 bantuan dari Kementerian Perhubungan telah tiba di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/12), untuk dipergunakan sebagai transportasi umum mulai 2019.

"Semua bus ini kami bawa dari Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menuju Kantor Pemerintah Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, bus bantuan 2018 itu rencnanaya akan dipergunakan untuk menambah armada umum massal Transpatriot, bus wisata dan bus sekolah pelajar.

Saat ini, kata Rahmat, angkutan bus umum yang dimiliki pihaknya saat ini berjumlah total 29 unit, terdiri atas Transpatriot sebanyak sembilan unit dan 20 unit bus bantuan Kemenhub.

Dikatakan Rahmat, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung transportasi bus umum bantuan Kemenhub.

"Pada intinya, bus bantuan ini untuk transportasi `feeder Transjakarta` ke titik transportasi yang ada di Kota Bekasi. Kita sedang siapkan sarana dan prasarananya," katanya.

Dikatakan Rahmat, dirinya juga terlibat langsung sebagai sopir bus saat proses pengantaran dari Bandung menuju Kota Bekasi pada Sabtu (29/12).

"Saya menempuh perjalanan selama 3,5 jam dari Kantor Dishub Bandung menuju Pemkot Bekasi. Bukan karena tidak ada orang yang bisa bawa, saya hanya ingin buktikan bahwa perhatian pimpinan bisa tahu keinginan warganya untuk mengubah pelayanan menjadi lebih baik lagi," katanya.

Proses pengantaran bus dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dengan ditumpangi oleh sekitar enam orang pejabat terkait dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan lainnya.

Rombongan bergerak dari Bandung pukul 16.00 WIB dan tiba di Kota Bekasi pukul 20.00 WIB dengan kawalan dari empat petugas Patwal Dishub Kota Bekasi.

"Kami sempat terkena kemacetan di sekitar Karawang Barat hingga Karawang Timur Tol Jakarta-Cikampek karena adanya proyek pembangunan infrastruktur. Alhadulillah, selamat sampai Bekasi," katanya.

Editor berita: B. Suyanto

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018