Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Wali Kota (Wako) Bekasi, Rahmat Effendi mengintensifkan mengampanyekan "Stop Belanja Menggunakan Kantong Plastik" untuk meminimalisasi pemanfaatan bahan plastik di wilayahnya mulai Januari 2019.

"Mulai 1 Januari 2019, setiap pergi berbelanja bawalah tas belanja sendiri dari rumah, karena pasar dan pusat perbelanjaan tidak menyediakan kantong plastik," katanya di Bekasi, Kamis.

Bilapun kantong plastik masih tersedia di pasar maupun pusat perbelanjaan modern, maka konsumen akan diwajibkan membayar sesuai kebutuhan.

Menurut dia, kebijakan itu dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 36/2018 tentang pengurangan sampah plastik.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat setempat untuk menyelamatkan bumi dengan cara menyetop belanja menggunakan kantong plastik.

Membawa kantong belanja sendiri dari rumah merupakan bentuk kepedulian warga terhadap bumi dan lingkungan sekitar.

Data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi menyebutkan, dari total produksi sampah di Kota Bekasi mencapai 1.700 ton per hari, sebanyak 700 ton di antaranya berjenis sampah plastik.

Sampah plastik itu didominasi jenis kantong kresek yang membutuhkan waktu lama untuk terurai oleh tanah.

"Belanja banyak, maupun sedikit, bawa dan gunakan tas belanja sendiri," ujarnya.

Menurutnya masyarakat harus mulai membudayakan berbelanja tanpa menimbulkan sampah.

"Mari kita budayakan tabiat Go Green di Kota Bekasi tercinta agar alam ini menjadi lebih indah untuk anak, cucu kita di masa depan," katanya.

Editor berita: H. Agusta

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018