Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, mengintensifkan pengamanan di empat lokasi tempat ibadah gereja di wilayah hukum setempat menjelang perayaan Natal 2018.

"Ada empat gereja yang kita pertebal pengamannya berdasarkan jumlah jemaat terbanyak," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi, Senin.

Menurut dia, keempat gereja itu rata-rata memiliki jemaat 5.000-6.000 orang yang ada di kawasan Bekasi Selatan, Bekasi Timur dan Bekasi Utara.

Pihaknya menggelar Operasi Lilin 2018 di Kota Bekasi dengan mengerahkan aparat gabungan dari lintas instansi untuk menjaga kondusivitas perayaan Natal.

Menurut dia, tim gabungan itu terdiri atas polisi, TNI, Kamtibmas, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kegiatan Operasi Lilin itu digelar di 12 kecamatan setempat yang ditandai dengan pendirian 15 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).

"Setiap Pospam dan Posyan kita tempatkan 250 personel gabungan dari TNI, Kamtibmas, Dishub dan Satpol," katanya.

Total personel gabungan yang dikerahkan itu mencapai 1.000 orang lebih yang ditempatkan juga di sejumlah gereja.

"Gereja yang kita lakukan antisipasi ada di empat lokasi dengan jemaat terbanyak," katanya.

Berdasarkan perkiraan intelijen, kata Indarto, situasi perayaan Natal masih relatif landai.

"Tapi kami tidak mau `under estimate` dengan?tetap melakukan sterilisasi gereja dari berbagai ancaman," katanya.

Upaya sterilisasi itu dilakukan pihaknya secara manual dan hingga mengerahkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) guna mengantisipasi ancaman teroris dan gangguan intoleransi.

Pihaknya juga melibatkan ratusan petugas lalu lintas yang telah ditempatkan di sejumlah lokasi rawan kemacetan.

"Tim ini bertugas mengurai simpul kemacetan di beberapa lintasan musim mudik sekarang, seperti di jalur tengah (Jalan KH Noer Alie Kalimalang-Jalan M Hasibuan-Chairil Anwar)," katanya.

Editor berita: F. Lantara

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018