Brasilia (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Dukun kepercayaan Brasil, yang dituduh melakukan pelecehan seksual oleh lebih dari 300 wanita, menyerahkan diri sehari sesudah secara resmi dinyatakan buron, kata media berita setempat pada Minggu.
Joao Teixeira de Faria, yang dikenal sebagai "Johanes Tuhan" dan menjadi pesohor ketika Oprah Winfrey menyiarkan laporan tentang caranya mengobati orang pada 2013, menyerah kepada pihak berwenang di jalan di Abadiania, kata beberapa gerai berita.
Sejak 1976, ia memimpin pusat kepercayaan di Abadiania, kota kecil di negara bagian Goias di Brasil tengah.
Perwakilan Faria dan polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan.
Hakim pada Jumat mengeluarkan perintah penangkapan Faria dengan waktu hingga pukul 14.00 (23.00 WIB) pada Sabtu untuk menyerah. Karena tidak melapor ke pihak berwenang, Faria secara resmi dinyatakan buron.
Faria menarik ribuan warga Brazil dan orang asing ke pusat kepercayaannya di Abadiania.
Faria membantah tuduhan itu pada Kamis ketika mengunjungi markasnya dan berbicara kepada kerumunan pengikutnya. Pengacaranya pada Sabtu menyatakan Faria akan menyerahkan diri dan mengajukan banding pada Senin.
Faria, 76, dapat menghadapi tuduhan pemerkosaan, dengan hukuman penjara 10 tahun jika terbukti, dan pemerkosaan orang rentan, yang mengancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Penerjemah: B. Soekapdjo/Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Joao Teixeira de Faria, yang dikenal sebagai "Johanes Tuhan" dan menjadi pesohor ketika Oprah Winfrey menyiarkan laporan tentang caranya mengobati orang pada 2013, menyerah kepada pihak berwenang di jalan di Abadiania, kata beberapa gerai berita.
Sejak 1976, ia memimpin pusat kepercayaan di Abadiania, kota kecil di negara bagian Goias di Brasil tengah.
Perwakilan Faria dan polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan.
Hakim pada Jumat mengeluarkan perintah penangkapan Faria dengan waktu hingga pukul 14.00 (23.00 WIB) pada Sabtu untuk menyerah. Karena tidak melapor ke pihak berwenang, Faria secara resmi dinyatakan buron.
Faria menarik ribuan warga Brazil dan orang asing ke pusat kepercayaannya di Abadiania.
Faria membantah tuduhan itu pada Kamis ketika mengunjungi markasnya dan berbicara kepada kerumunan pengikutnya. Pengacaranya pada Sabtu menyatakan Faria akan menyerahkan diri dan mengajukan banding pada Senin.
Faria, 76, dapat menghadapi tuduhan pemerkosaan, dengan hukuman penjara 10 tahun jika terbukti, dan pemerkosaan orang rentan, yang mengancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Penerjemah: B. Soekapdjo/Chaidar.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018