Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Belasan rumah di Kampung Leles, Kota Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir akibat hujan deras yang turun sejak siang hingag sore sehingga Sungai Leles yang berada di sekitar permukiman warga meluap.

"Hujannya cukup deras dari siang sehingga volume air sungai meningkat ditambah ada tanggul yang menjadikan sungai itu menjadi dangkal dan sempit," kata Ketua RW 06, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Lukman di Sukabumi, Kamis.

Akibat meluapnya air sungai tersebut menyebabkan belasan rumah terendam banjir dengan ketinggian berkisar 20 sampai 30 CM. Namun, saat ini air sudah mulai surut karena intensitas hujan mulai berkurang walaupun belum reda.

Relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir tersebut.

Selain itu, banjir itu juga disebabkan adanya penyumbatan oleh sampah di sekitar aliran.

Namun demikian, menurutnya, banjir seperti ini baru pertama kali terjadi. "Dulu tidak pernah banjir kaya begini, ini merupakan yang pertama akibat aliran sungai sempit karena adanya tanggul," kata Lukman.

Warga sekitar, Dadang mengatakan rumahnya pun ikut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 CM, meskipun tidak ada yang rusak, baik perabotan maupun rumahnya tetapi kejadian ini baru pertama kali dirasakan padahal setiap musim hujan tidak pernah seperti ini.

"Tidak ada yang rusak hanya rumah saya kotor karena menyisakan lumpur. Kami juga meminta kepada aparat setempat agar ada perubahan pintu air atau bagusnya dibongkar saja,"ujarnya.

Sementara di tempat terpisah hujan deras juga menyebabkan sungai yang berada di Kecamatan Baros,Kota Sukabumi tepatnya berada di Jembatan Merah juga meluap hingga air menggenangi Jalan Raya Baros-Sukabumi.

Akibatnya arus lalu lintas terganggu, bahkan warga yang rumahnya harus melewati jembatan tersebut merasa takut karena air sungai sudah menutupi jembatan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018