Rencana perdamaian Ukraina, yang disusun pemerintahan Trump, mencakup ketentuan bahwa AS dan negara-negara lain akan mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah sah Rusia, menurut Axios pada Rabu, mengutip pejabat AS yang tahu masalah tersebut.

Pada saat yang sama, laporan tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan rencana tersebut, Ukraina tidak diharuskan mengakui Krimea dan Donbas sebagai bagian dari Rusia.
Qatar dan Turki secara aktif terlibat dalam pengembangan rencana Trump yang baru tersebut dan juga mendukung upaya mediasi AS, kata laporan itu.

Baca juga: Keputusan Trump lanjutkan uji coba nuklir berisiko ganggu hubungan dengan Rusia dan China
Baca juga: Penyelesaian konflik Ukraina-Rusia tiru model proposal Gaza Trump
Baca juga: Trump desak Rusia dan Ukraina hentikan perang di garis depan

Seorang pejabat senior dari Qatar ikut serta dalam diskusi akhir pekan lalu antara utusan khusus Trump Steve Witkoff, dan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, menurut laporan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Pewarta: Katriana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025