Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi berharap bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cilacap jangan sampai terulang kembali di daerah lain.

"Jadi jika ada retakan di lereng-lerang lahan supaya ditutup, karena itu menjadi potensi longsor," kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usai menghadiri Borobudur Marathon 2025 di Magelang, Minggu.

Ia menuturkan bencana longsor tersebut jangan sampai terjadi lagi, terutama di daerah seperti Kabupaten Brebes, Cilacap dan Kabupaten Magelang.

Ia menyampaikan, untuk penanganan longsor di Cilacap, BPBD sudah turun ditambah dengan delapan ekskavator.

"Kita dorong bantuan rumah layak huni bagi mereka yang terdampak," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng tambah alat berat percepat penanganan bencana longsor Cilacap
Baca juga: Menteri PU gerak cepat kerahkan alat berat tangani banjir dan longsor di Cilacap
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan bencana

Menurut dia, bagi masyarakat di daerah rawan bencana sudah diperingatkan melalui BPBD ke seluruh kabupaten dan kota supaya tidak terulang.

"Kita harus melakukan kolaborasi , dari unsur regulasi, pemda, juga dari kementerian juga," katanya.

Menurut dia lagi, yang lebih penting pendidikan pada masyarakat, karena tidak gampang untuk relokasi. Karena ada masyarakat yang tidak siap meninggalkan tanah dan ternaknya ketika mengikuti relokasi.

"Hal ini harus kita bicarakan secara komprehensif sehingga mereka akan lebih aman," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025