Bekasi, 5/4 (Antara) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan mendukung sepenuhnya rencana perubahan status Universitas Islam 45 (Unisma) menjadi perguruan tinggi negeri atau PTN.
"Kita (Pemkot Bekasi) sangat mendambakan adanya universitas negeri, karena bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) ke arah yang lebih baik," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, Pemkot Bekasi segera melakukan penjajakan ke sejumlah pihak terkait guna meralisasikan hal itu.
"Kita juga perlu melihat dulu kesiapan manajemen Unisma dalam menghadapi perubahan ini," katanya.
Usulan perubahan status Unisma dari perguruan tinggi swasta menjadi PTN mencuat pascaaksi demonstrasi ratusan mahasiswa pada Rabu (3/4) yang merasa tidak puas dengan layanan pendidikan yang diberikan manajemen.
Mahasiswa dari berbagai fakultas itu mengeluhkan fasilitas laboratorium yang minim, kualitas dosen yang belum seluruhnya berjenjang pendidikan S2, serta biaya pendidikan yang terlampau mahal.
Demonstran tersebut meyakini perubahan status kampus mereka ke PTN akan menjadi jalan keluar bagi seluruh persoalan tersebut.
"Namun kita juga harus ingat bahwa perubahan status ini bukan upaya yang mudah, perlu ada pembicaraaan dulu di tingat pendidikan tinggi," katanya.
Pemkot Bekasi, kata dia, juga akan melakukan perbandingan dengan sejumlah daerah lain yang baru merintis PTN.
"Ada tiga daerah yang bisa kita jadikan perbandingan, yakni Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, dan Universitas Siliwangi di Tasikmalaya," katanya.
Pihaknya optimistis rencana itu dapat terealisasi dengan baik jika ada dukungan dari berbagai pihak.
Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kita (Pemkot Bekasi) sangat mendambakan adanya universitas negeri, karena bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) ke arah yang lebih baik," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, Pemkot Bekasi segera melakukan penjajakan ke sejumlah pihak terkait guna meralisasikan hal itu.
"Kita juga perlu melihat dulu kesiapan manajemen Unisma dalam menghadapi perubahan ini," katanya.
Usulan perubahan status Unisma dari perguruan tinggi swasta menjadi PTN mencuat pascaaksi demonstrasi ratusan mahasiswa pada Rabu (3/4) yang merasa tidak puas dengan layanan pendidikan yang diberikan manajemen.
Mahasiswa dari berbagai fakultas itu mengeluhkan fasilitas laboratorium yang minim, kualitas dosen yang belum seluruhnya berjenjang pendidikan S2, serta biaya pendidikan yang terlampau mahal.
Demonstran tersebut meyakini perubahan status kampus mereka ke PTN akan menjadi jalan keluar bagi seluruh persoalan tersebut.
"Namun kita juga harus ingat bahwa perubahan status ini bukan upaya yang mudah, perlu ada pembicaraaan dulu di tingat pendidikan tinggi," katanya.
Pemkot Bekasi, kata dia, juga akan melakukan perbandingan dengan sejumlah daerah lain yang baru merintis PTN.
"Ada tiga daerah yang bisa kita jadikan perbandingan, yakni Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, dan Universitas Siliwangi di Tasikmalaya," katanya.
Pihaknya optimistis rencana itu dapat terealisasi dengan baik jika ada dukungan dari berbagai pihak.
Andi Firdaus
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013