Depok (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris berharap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIX dapat membawa kebanggaan tersendiri, karena para kafilah dapat ikut mewujudkan daerah ini sebagai kota yang religius.

"Ini dapat menjadi langkah bersama guna mendalami Alquran. Sebagai umat muslim harus membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai di dalam kitab suci," katanya saat pembukaan acara MTQ Tingkat Kota Depok, Rabu.

Kegiatan yang diikuti oleh 11 kecamatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan keimanan masyarakat Kota Depok.

Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai wadah dalam mengembangkan pemahaman dan keahlian warga Depok yang telah mendalami Alquran, serta memiliki wawasan luas dalam mempererat ukhuwah Islamiyah.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tingkat Kota Depok Sri Utomo menjelaskan, Kecamatan Cimanggis merupakan tuan rumah pelaksanaan MTQ di Tahun 2018.

Berbagai cabang perlombaan yang dilombakan pada MTQ mampu memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan keimanan bagi masyarakat Kota Depok.

"Ini kegiatan rutin yang setiap tahun kami lakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menggali bakat dan potensi warga Depok dalam pemahaman Alquran," katanya.

Penyelenggaraan MTQ Kota Depok akan berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak 21 hingga 23 November 2018.

Dalam pelaksanaannya, terdapat tujuh mimbar dan 20 cabang perlombaan yang terdiri dari sejumlah kategori.

Adapun perlombaan yang dikompetisikan yaitu Tilawah Quran, Tahfidz Quran, Tafsir Alquran dengan Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, serta Bahasa Inggris.

Selain itu, juga lomba Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Khot Alquran, dan cabang menulis ilmiah Alquran.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018