Depok (Antaranews Megapolitan) - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok Elly Farida menyatakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Depok Kota Layak Anak (KLA).

"Guru PAUD bisa mengajarkan anak tentang menjaga diri dari tindakan kekerasan," katanya di Depok, Rabu.

Istri Wali Kota Depok memberi contoh misalnya anak harus tahu bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh agar terhindar dari kekerasan seksual.

Dikatakannya, guru PAUD merupakan mitra pemerintah dalam menghalau adanya kekerasan kepada anak. Menurutnya, dengan terus memberi edukasi ke anak terkait pencegahan kekerasan maka para guru telah berkontribusi untuk mewujudkan KLA di tahun 2021.

"Banyak bentuk dari kekerasan kepada anak. Kita harus terus melakukan tindakan preventif agar anak-anak di Kota Depok dapat terhindar dari tindakan kekerasan, tuturnya.

Menurut dia dalam setiap pelatihan maupun pertemuan, pihaknya terus memberikan informasi bahwa Kota Depok memiliki P2TP2A sebagai lembaga pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung menghubungi P2TP2A Kota Depok jika melihat dan mengalami tindak kekerasan.

"Jika guru, masyarakat melihat dan mengalami kekerasan harus segera lapor kepada P2TP2A Kota Depok," ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pengusaha untuk berkontribusi dalam menyukseskan program Kota Layak Anak (KLA).

"Program KLA perlu dukungan dari seluruh pihak, terutama dalam hal penyediaan sarana bermain bagi anak," katanya.

Ia mengatakan mewujudkan KLA bukan hanya tugas dari pemerintah saja, melainkan seluruh elemen masyarakat. Terutama para pengusaha yang ada di Kota Depok. Tidak hanya tempat bermain saja, lokasi perpustakaan, dan lokasi bermain yang bebas dari asap rokok.

"Bisa dimulai dari lingkup terkecil saja, pengusaha dapat memberikan contoh kepada masyarakat dan membebaskan anak-anak untuk bermain sesuai dengan usianya," katanya saat menghadiri kegiatan Pembinaan Sinergitas Kinerja Kecamatan dan Lomba Kecamatan Layak Anak.

Kontribusi yang dimaksud yaitu dengan ikut serta dalam pembangunan dan keberlangsungan program KLA. Salah satunya, menyediakan tempat bermain pada anak, di lokasi tempat usahanya.

Dengan sinergitas yang terjalin ini, diharapkan KLA di Kota Depok dapat terwujud dan naik peringkat dari Nindya menjadi Utama.

"Kami, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Untuk itu, mari kita bersama-sama memberikan ruang bermain yang layak bagi anak," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018