Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk sampai dengan kuartal III-2018 berhasil membukukan laba operasi interim konsolidasian senilai 390 juta dolar Amerika Serikat, dengan laba bersih 218 juta dolar AS  atau Rp3,06 triliun.

"Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Pada kuartal III itu, lanjutnya, PT PGN membukukan pendapatan sebesar 2,45 miliar dolar AS yang meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,17 miliar dolar.

Ia menyebutkan, pendapatan emiten berkode PGAS tersebut, terutama diperoleh dari hasil penjualan gas sebesar 1,94 miliar dolar dan penjualan minyak dan gas sebesar 442 juta dolar.

Sementara itu, menurutnya, untuk laba sebelum dikurangi bunga dan pajak (ebitda) juga meningkat menjadi sebesar 701 juta dolar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 636 juta dolar. 

Rachmat menjelaskan, selama periode Januari-Oktober 2018, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 828,98 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dengan rinciannya, sepanjang kuartal III-2018 volume gas distribusi sebesar 800,10 MMscfd dan volume transmisi gas bumi sebesar 28,88 MMscfd.

Sekretaris PT PGN itu mengatakan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis kinerja perusahaan juga akan semakin baik. Meskipun kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. 

PGN akan semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Pada kuartal III-2018, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 35,75 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.516,70 km atau setara dengan 80 persen dari jaringan pipa gas bumi hilir nasional. 

Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.739 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN. 

Rachmat menambahkan, pelanggan Gas Bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat.

Pewarta: Agus Wira Sukarta

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018