Karawang (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewaspadai delapan kecamatan terhadap ancaman banjir yang selama ini masuk kategori rawan banjir pada musim hujan.

"Saat ini sudah memasuki musim hujan, jadi kita harus waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Asep Wahyu Suherman, saat dihubungi di Karawang, Minggu.

Ia mengatakan, kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir perlu dilakukan, karena sejumlah titik di Karawang rawan banjir. Apalagi musim hujan saat ini bertepatan dengan siklus banjir lima tahunan, sehingga perlu kewaspadaan.

Siklus banjir lima tahunan itu sendiri berkaitan dengan meluapnya air Sungai Citarum yang mengakibatkan banjir parah di Karawang.

BPBD Karawang, kata dia, telah mengikuti rapat terkait dengan antisipasi bencana saat musim hujan bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dalam rapat itu disebutkan kalau di Karawang terdapat delapan kecamatan yang rawan banjir.

Delapan kecamatan tersebut ialah Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Rengasdengklok, Karawang Barat, Cikampek, Cilamaya, Pakisjaya dan Kecamatan Batujaya.

Menurut dia, delapan kecamatan itu masuk rawan banjir karena berdekatan dengan sungai besar di wilayah Karawang seperti sungai Citarum, Cibeet dan sungai Cilamaya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018