Cibinong, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kawa Barat memberikan penghargaan berupa bonus bagi atlet yang mampu meraih medali emas, perak, dan perunggu pada pekan olahraga daerah (Porda) XIII Jabar 2018.
"Kontingen Kabupaten Bogor berada pada urutan ke dua dengan perolehan medali 33 emas, 34 perak dan 32 medali perunggu," kata Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, bonus itu langsung diberikan kepada atlet berprestasi dengan perincian untuk medali emas Atlet Pereorangan mendapatkan Rp5.000.000 per keping, ganda Rp7.5000.000 per keping.
Dan Beregu (tiga hingga enam orang) Rp10.000.000 per keping emas. Sedangkan untuk pelatih hanya mendapatkan satu juta rupiah per keping emas dan asisten pelatih Rp750.000 per keping.
Namun, untuk atlet perseorangan yang memeroleh medali perak mendapatkan Rp2.500.000 per keping, ganda Rp5.000.000 per keping, beregu (tiga hingga enam orang) Rp. 7.500.000 perkeping.
Dan pelatih hanya mendapatkan Rp750.000 per keping, untuk asisten pelatih Rp500.000 per keping. Tetapi bagi yang mendapatkan medali perunggu untuk atlet pereorangan mendapatkan satu juta rupiah per keping, ganda dua juta rupiah per keping, beregu (tiga hingga enam orang) lima juta rupiah per keping.
"Beda lagi untuk atlet beregu di atas enam orang dihadiahi sebesar Rp7.500.000. Sedangkan pelatih mendapatkan Rp500.000 per keping, asisten pelatih Rp250.000 per keping," katanya.
Ia menambahkan dalam Porda XIII dan pemberian bonus ini adalah bentuk apresiasi, dimana sebagai salah satu cara agar atlet terus dapat mengharumkan nama besar Kabupaten Bogor.
Dan juga meminta prestasi ini tidak menjadikan para atlet dan pelatih terlena dan lupa diri, melainkan tetap harus terus berupaya melaksanakan evaluasi dan instropeksi.
Itu dimaksud sebagai catatan bagi langkah-langkah perbaikan untuk atlet pada masa mendatang, baik dalam aspek manajerial, sistem pembinaan maupun pelatihan, serta dalam aspek mental, spirit bertandang.
"Sehingga pada gilirannya nanti, prestasi kita akan semakin meningkat dan daya juang yang berpadu pada strategi atlet akan menjadi berkualitas," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli mengungkapkan pemberian penghargaan untuk pelatih dan atlet Kabupaten Bogor yang meraih medali pada Popda XIII Jawa Barat tahun 2018 sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah Bogor terhadap insan olahraga yang berprestasi.
Namun secara pengembangannya, Kabupaten Bogor sudah mulai menunjukkan performa terbaik. Itu terlihat dari perolehan medali dan untuk saat ini berhasil menduduki peringkat kedua dari sebelumnya yang hanya bertengger pada urutan lima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kontingen Kabupaten Bogor berada pada urutan ke dua dengan perolehan medali 33 emas, 34 perak dan 32 medali perunggu," kata Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, bonus itu langsung diberikan kepada atlet berprestasi dengan perincian untuk medali emas Atlet Pereorangan mendapatkan Rp5.000.000 per keping, ganda Rp7.5000.000 per keping.
Dan Beregu (tiga hingga enam orang) Rp10.000.000 per keping emas. Sedangkan untuk pelatih hanya mendapatkan satu juta rupiah per keping emas dan asisten pelatih Rp750.000 per keping.
Namun, untuk atlet perseorangan yang memeroleh medali perak mendapatkan Rp2.500.000 per keping, ganda Rp5.000.000 per keping, beregu (tiga hingga enam orang) Rp. 7.500.000 perkeping.
Dan pelatih hanya mendapatkan Rp750.000 per keping, untuk asisten pelatih Rp500.000 per keping. Tetapi bagi yang mendapatkan medali perunggu untuk atlet pereorangan mendapatkan satu juta rupiah per keping, ganda dua juta rupiah per keping, beregu (tiga hingga enam orang) lima juta rupiah per keping.
"Beda lagi untuk atlet beregu di atas enam orang dihadiahi sebesar Rp7.500.000. Sedangkan pelatih mendapatkan Rp500.000 per keping, asisten pelatih Rp250.000 per keping," katanya.
Ia menambahkan dalam Porda XIII dan pemberian bonus ini adalah bentuk apresiasi, dimana sebagai salah satu cara agar atlet terus dapat mengharumkan nama besar Kabupaten Bogor.
Dan juga meminta prestasi ini tidak menjadikan para atlet dan pelatih terlena dan lupa diri, melainkan tetap harus terus berupaya melaksanakan evaluasi dan instropeksi.
Itu dimaksud sebagai catatan bagi langkah-langkah perbaikan untuk atlet pada masa mendatang, baik dalam aspek manajerial, sistem pembinaan maupun pelatihan, serta dalam aspek mental, spirit bertandang.
"Sehingga pada gilirannya nanti, prestasi kita akan semakin meningkat dan daya juang yang berpadu pada strategi atlet akan menjadi berkualitas," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli mengungkapkan pemberian penghargaan untuk pelatih dan atlet Kabupaten Bogor yang meraih medali pada Popda XIII Jawa Barat tahun 2018 sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah Bogor terhadap insan olahraga yang berprestasi.
Namun secara pengembangannya, Kabupaten Bogor sudah mulai menunjukkan performa terbaik. Itu terlihat dari perolehan medali dan untuk saat ini berhasil menduduki peringkat kedua dari sebelumnya yang hanya bertengger pada urutan lima.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018