Bogor (Antaranews Megapolitan) - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Agus Susanto mengatakan era revolusi industri 4.0 menuntut perubahan yang begitu cepat sehingga mendorong BPJS TK untuk melakukan akselerasi dalam memberikan layanan yang cepat, mudah dan murah kepada masyarakat.

"Kita sadari sekarang kita hidup dalam lingkungan perubahannya begitu cepat, perubahan yang menuntut sebuah pelayanan yang serba cepat, serba mudah, serba murah oleh karena itu kita ingin membangun, memperkuat infrastruktur kita," kata Agus dalam kegiatan Executive Development Program (EDP) di Institut Ketenangan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa malam.

Untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur tersebut, lanjut Agus, BPJS-TK melakukan penandatangan kerja sama dengan empat perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. 

"Tujuannya dalam rangka untuk penguatan kapasitas building," katanya.

Keempat perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institusi Teknologi Bandung, dan Universitas Gajah Mada. Kerja sama ini dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh BPJS TK selaras dengan kebijakan pemerintah yang mana tahun depan (2019) adalah tahun peningkatan kompetensi.

"BPJS TK juga berakselerasi dengan kebijakan tersebut kami sadari kita hidup dalam era perubahan, yang harus kita siapkan adalah kompetensi karyawan kita," katanya.

Selain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, lanjutnya, sedapat mungkin BPJS TK berupaya memberikan kontribusi yang optimal juga untuk peningkatan kompetensi masyarakat.

"Dan untuk daya saing masyarakat. Oleh karena situ kita kerja sama dengan PTN, dalam tiga hal yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan teknik kerja sama untuk bidang pendidikan, BPJS-TK menandatangani MoU dengan sekolah vokasi IPB, UI dan UGM.

"Harapan kita adalah dengan kita tingkatkan kapasitas infrastruktur untuk pendidikan ini bisa memberikan manfaat yang maksimal baik pada karyawan BPJS TK maupun masyarakat," kata Agus. 

Sementara Direktur Umum dan SDM BPJS TK Naufal Mahfudz menambahkan, secara bertahap BPJS-TK akan berakselerasi dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia, disesuaikan dengan bidang dan kebutuhannya.

"Kita juga sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri di tiga negara yakni Inggris, Australia dan Singapura, ini sudah berjalan," kata Naufal.    

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018