Karawang (Antaranews Megapolitan) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengajak masyarakat melakukan patroli di pesisir pantai guna membantu petugas melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjungpakis, Kabupaten Karawang.

"Saya meminta kepada masyarakat dan nelayan untuk ikut berpatroli di sepanjang pesisir, karena ombak laut mengarah ke pantai sini (Pantai Pakisjaya)," katanya di Posko Pantai Tanjung Pakis Jaya, Karawang, Senin.

Ia mengatakan, jika ada warga atau nelayan yang menemukan serpihan pesawat atau jenazah korban yang terapung, bisa segera melapor ke tim gabungan yang berada di posko Pantai Pakisjaya. 

Baca: Penyelaman untuk mencari korban terkendala lumpur
Baca: Pejabat BPK Babel jadi korban pesawat jatuh

Selanjutnya temuan itu akan disampaikan ke Posko Utama di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.  

Sementara itu tim gabungan evakuasi pesawat Lion Air JT610 menghentikan proses penyelaman untuk mencari korban di sekitar perairan Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya Karawang, pada pukul 17.00 WIB. Itu sesuai dengan standar operasional. 

Proses penyelaman melibatkan sejumlah tim selam dari kepolisian, TNI Angkatan Laut serta Tim SAR.

Baca: Nelayan dan warga Karawang sempat mendengar ledakan
Baca: Ratusan nelayan ikut bantu mencari korban pesawat jatuh

Selama sekitar 10 jam pencarian, tim gabungan menemukan sejumlah potongan tubuh yang diduga korban tewas kecelakaan pesawat yang dikemas dalam lima kantong jenazah untuk dievakuasi. 

Potongan tubuh itu akan dilakukan otopsi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati via Pelabuhan Tanjung Priok. 

Meski proses penyelaman dihentikan pada pukul 17.00 WIB, namun Agung memastikan proses pencarian di permukaan laut tetap berlangsung selama 24 jam dengan melibatkan unsur terkait.

Baca: Puing pesawat dan potongan tubuh ditemukan di perairan Karawang
Baca: Tim evakuasi Lion Air sisir permukaan laut

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018