Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memantau perkembangan pembangunan jalur ganda kereta api menghubungkan Sukabumi dengan Bogor.

"Walaupun sepenuhnya pembangunan tersebut dikerjakan oleh pemerintah pusat, tetapi kami tetap ikut andil dalam membantu menyukseskan progam konektivtas akses perhubungan ini," kata Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, dari pantauan di lapangan pelaksanaan pembangunan jalur ganda KA segmen I Cigombong, Bogor-Cicurug, Kabupaten Sukabumi tidak ada kendala. Rumah warga yang berdiri di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terkena dampak pembangunan ini sudah ditinggalkan penghuninya.

Selain itu, pihaknya juga membantu melakukan sosialisasi kepada warga yang belum meninggalkan rumahnya agar segera pindah khususnya mereka yang mendirikan bangunan di lahan milik PT KAI.

Selama ini pembangunan jalur ganda yang merupakan progam utama pemerintah pusat untuk membantu warga Sukabumi mengatasi kemacetan ini tidak ada hambatan, bahkan warga yang tinggal di lahan PT KAI pun sudah secara sukarela meninggal huniannya.

"Di lokasi pembangunan sudah ada panitia yang melakukan pendataan dan pemantauan setiap perkembangan pembangunan jalur ganda KA ini," tambahnya.

Thendy mengatakan pada 2019 di Kabupaten Sukabumi ada tiga megaproyek pembangunan akses perhubungan yakni Bandara Sukabumi yang agendanya mulai pembangunan pada awal 2019, kemudian Tol Bocimi Segmen II Cigombong-Cibadak dan jalur ganda KA.

Tentunya dengan adanya konektivitas perhubungan tersebut pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat karena investor pastinya akan banyak berdatangan. Belu, lagi keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu pun ikut terdongkrak.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018