Depok, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berkolaborasi dengan Laboratorium Statistics and Quality Engineering (SQE) mendirikan Pondok Belajar Iptek FTUI sebagai komitmen untuk meningkatkan minat belajar dan baca anak-anak.

"Pondok Iptek FTUI adalah sebuah tempat berkumpul, belajar dan bermain bagi anak-anak yang dilengkapi dengan fasilitas ilmu pengetahuan dan teknologi serta keilmuan dasar teknik," kata Ketua Program Pondok Iptek FTUI Prof Isti Surjandari Prajitno dalam keterangan tertulis di Depoak, Jawa Barat, Sabtu.

Pondok Iptek FTUI didirikan di dalam RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Seruni, Jakarta Selatan.

Terdapat beberapa permainan edukatif yang dirancang pada kegiatan ini.

Permainan pertama adalah jalur bola luncur yang menerapkan dan mengajarkan kepada anak tentang konsep fisika mekanika terkait dengan percepatan benda. Kedua, adalah "Spinner Board" ular tangga yang mengajarkan konsep dasar berhitung pada anak-anak dengan cara memutar spinner board sambil bermain ular tangga.

Ketiga adalah permainan "5 in 1" yang dikhususkan untuk anak-anak dengan usia 4-6 tahun. Pada permainan tersebut terdapat 5 sisi berbeda yang dirancang dengan tujuan untuk melatih motorik, kognitif, dan afektif serta psikomotorik pada anak.

Selain itu, pondok ini juga menyediakan buku sains anak yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas gemar membaca sejak dini serta memperluas wawasan terkait Iptek. Beberapa buku ini diperoleh dari hasil donasi para mahasiswa dan dosen FTUI.

Ia menuturkan pihaknya peduli akan terciptanya kondisi lingkungan yang positif dan mendukung tumbuh kembang anak optimal secara fisik, mental, dan sosial.

"Untuk itu, kami berinisiatif menciptakan Pondok Iptek agar dapat membantu perkembangan anak dari sisi lingkungan belajar di tengah masyarakat," katanya.

Ia menambahkan tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan wawasan serta minat anak-anak dalam mempelajari dan menerapkan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari, khususnya mengenai keilmuan dasar teknik terkait matematika dan fisika mekanika.

Lebih lanjut ia berupaya agar penyampaian materi dikemas sedemikian rupa menyesuaikan minat anak-anak terkait IPTEK agar tetap menarik namun tetap edukatif, sehingga dihasilkanlah beberapa permainan edukatif berbasis sains serta pojok pustaka kecil khusus untuk buku-buku sains.

Salah satu pengurus dari RPTRA Seruni, Nasini mengatakan pembuatan pondok Iptek FTUI sangat bermanfaat bagi anak-anak, karena sejak adanya permainan edukatif dan buku-buku sains, anak-anak semakin antusias dan semangat untuk membaca. Sehingga kegiatan mereka dalam bermain dapat terarah menjadi lebih positif.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018