Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) sebagai salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat di daerah itu.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Dede Mauludin mengaku sedang mematangkan pemetaan dan pengembangan destinasi wisata di empat wilayah Kabupaten Bekasi, mencakup peningkatan aksesibilitas serta sosialisasi masif kepada masyarakat.

"Selain pengembangan destinasi, kami juga mendorong terbentuknya Creative Hub untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif. Saat ini, bidang ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama kami," kata Dede saat diskusi santai Jambore Penggiat Pariwisata Kabupaten Bekasi di Gedung Pusat Pariwisata Bekasi, Minggu.

Ia menjelaskan beberapa destinasi wisata seperti kawasan Setu menunjukkan progres positif. Kolaborasi lintas sektor juga terus diperkuat untuk memastikan pariwisata tidak lagi dipandang sebelah mata di tengah dominasi kawasan industri.

"Kami ingin menunjukkan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bekasi Hairani Tarigan menegaskan komitmen memajukan sektor pariwisata dan ekraf melalui kolaborasi sejumlah unsur yang ada di dalam tubuh organisasinya mulai dari praktisi, akademisi, perhotelan, asosiasi pelaku wisata serta perwakilan kawasan industri.


​​​​​​​Bekasi punya potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh Dinas Pariwisata, kami optimistis bisa bersaing bahkan dengan daerah maju seperti Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, keberadaan kawasan industri justru membuka peluang baru untuk pengembangan wisata minat khusus, ekonomi kreatif hingga promosi destinasi lokal.

Melalui penyelenggaraan Jambore Penggiat Pariwisata 2025, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap tumbuh semangat kolaborasi, peningkatan promosi dan lahirnya inisiatif kreatif dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025