Sejumlah wisatawan menilai suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta terasa lebih nyaman saat uji coba Malioboro Full Pedestrian diberlakukan selama 24 jam penuh pada Selasa. 

Fadila Putri (24), wisatawan asal Solo, Jawa Tengah mengatakan tanpa kendaraan bermotor, kawasan ikonik di jantung Kota Yogyakarta itu terasa lebih tenang dan sejuk.

"Lebih enak, lebih sejuk sih. Kayak tenang gitu, enggak sericuh seramai biasanya," kata Fadila yang datang ke Malioboro bersama rekannya. 

Ia menilai suasana kali ini terasa lebih santai untuk berjalan kaki maupun berbelanja.

Fadila mengaku datang menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari Solo dan melanjutkan perjalanan ke Malioboro dengan berjalan kaki.

Ia menyebut tak menemui kendala berarti meski kendaraan bermotor dilarang masuk kawasan. 

Sebagai wisatawan dari luar kota, Fadila memilih berjalan kaki untuk berpindah tempat dan sesekali menggunakan becak motor untuk mengunjungi destinasi menarik. 

"Aku naik kendaraan umum, jadi enggak masalah. Dari stasiun ke sini jalan kaki, sekalian menikmati suasananya," ujarnya.

 

Wisatawan berjalan santai menikmati suasana Malioboro yang bebas kendaraan bermotor saat pemberlakuan Malioboro Full Pedestrian di Yogyakarta, Selasa (7/10/2025).ANTARA/Luqman Hakim

Baca juga: Beksi Kong Noer ikut Pencak Malioboro Festival
Baca juga: Yogyakarta pastikan penyemprotan rutin atasi bau pesing Malioboro

 

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025