Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Puluhan musisi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Penggalangan dana ini bertujuan untuk meringankan penderitaan korban bencana di Sulteng yang nantinya dananya setelah terkumpul akan langsung diberikan kepada korban," kata salah seorang musisi Palabuhanratu Vanila Wey di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, ada tujuh titik lokasi penggalangan dana tersebut yang dipusatkan di Pasar Semimodern Palabuhanratu hingga Kecamatan Cisolok. Bahkan kegiatan ini juga merupakan bentuk keprihatinan seluruh musisi di Indonesia dengan bencana yang menyebabkan ribuan warga meninggal dunia.
Selain itu, dalam melakukan penggalangan dana tersebut kaos atau pakaian yang digunakan oleh musisi di Palabuhanratu sama seperti di daerah lain yakni bertuliskan "Pray For Palu" yang di tengahnya terdapat bentuk Pulau Sulawesi.
Rencananya, dana yang terkumpul ini akan disampaikan langsung ke lembaga berkompeten di Sulteng, sehingga nantinya ada relawan dari musisi ini yang berangkat ke lokasi gempa untuk memberikan bantuan.
"Kami juga menerima dalam bentuk lain seperti pakaian layak pakai, makanan instan dan lain-lain. Walaupun belum ke lokasi bencana, tapi kami merasakan kesedihan yang mendalam karena banyak warga yang kehilangan keluarga, tempat tinggal dan mata pencaharian," tambahnya.
Maka dari itu, Vanila mengajak seluruh masyarakat untuk bisa menyisihkan hartanya berapa pun nilainya. Karena jika dikumpulkan nantinya jumlahnya bisa banyak dan tentunya bantuan sekecil apapun sangat dibutuhkan warga di Sulteng.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Penggalangan dana ini bertujuan untuk meringankan penderitaan korban bencana di Sulteng yang nantinya dananya setelah terkumpul akan langsung diberikan kepada korban," kata salah seorang musisi Palabuhanratu Vanila Wey di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, ada tujuh titik lokasi penggalangan dana tersebut yang dipusatkan di Pasar Semimodern Palabuhanratu hingga Kecamatan Cisolok. Bahkan kegiatan ini juga merupakan bentuk keprihatinan seluruh musisi di Indonesia dengan bencana yang menyebabkan ribuan warga meninggal dunia.
Selain itu, dalam melakukan penggalangan dana tersebut kaos atau pakaian yang digunakan oleh musisi di Palabuhanratu sama seperti di daerah lain yakni bertuliskan "Pray For Palu" yang di tengahnya terdapat bentuk Pulau Sulawesi.
Rencananya, dana yang terkumpul ini akan disampaikan langsung ke lembaga berkompeten di Sulteng, sehingga nantinya ada relawan dari musisi ini yang berangkat ke lokasi gempa untuk memberikan bantuan.
"Kami juga menerima dalam bentuk lain seperti pakaian layak pakai, makanan instan dan lain-lain. Walaupun belum ke lokasi bencana, tapi kami merasakan kesedihan yang mendalam karena banyak warga yang kehilangan keluarga, tempat tinggal dan mata pencaharian," tambahnya.
Maka dari itu, Vanila mengajak seluruh masyarakat untuk bisa menyisihkan hartanya berapa pun nilainya. Karena jika dikumpulkan nantinya jumlahnya bisa banyak dan tentunya bantuan sekecil apapun sangat dibutuhkan warga di Sulteng.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018