Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda menilai peringatan Hari Rabies Sedunia 2025 menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya penyakit rabies yang dapat menular dari hewan ke manusia.
"Hari Rabies Sedunia mengingatkan kita semua, khususnya warga Mukomuko, untuk mengantisipasi bahaya rabies ini," kata Bupati Choirul Huda di Mukomuko, Selasa, setelah mengikuti acara peringatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Bengkulu di depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
Peringatan Hari Rabies Sedunia ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB, Sekda Mukomuko Marjohan, serta perwakilan dari Dinas Pertanian, Kominfo, Kesehatan, dan Ketahanan Pangan. Acara ini juga disertai dengan vaksinasi rabies untuk hewan-hewan penular seperti anjing dan kucing.
Baca juga: Pemkot Depok siapkan 2.000 dosis vaksin untuk vaksinasi rabies massal
Baca juga: YPN laksanakan vaksinasi rabies gratis pada hewan peliharaan di Bandarlampung
Bupati Choirul Huda mengatakan dalam mengantisipasi bahaya rabies bukan berarti menghindari hewan peliharaan. Akan tetapi, upaya itu dapat dengan menyelamatkan hewan dengan memberikan vaksin untuk mencegah penularan penyakit rabies.
"Memberikan vaksin rabies merupakan wujud kepedulian kita bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat Mukomuko," katanya.
Sementara itu, Ketua PDHI Provinsi Bengkulu, Yeni Misra, bersyukur atas lancarnya kegiatan vaksinasi rabies, yang diharapkan dapat mengurangi potensi penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Mukomuko.
Selain vaksinasi, kegiatan ini juga diikuti dengan talk show untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara hewan dengan baik, termasuk tidak melepaskan hewan peliharaan di jalanan yang dapat menularkan rabies.
Baca juga: Vaksinasi rabies gratis di puskeswan Tangerang
Yeni berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Mukomuko semakin sadar akan pentingnya vaksinasi rabies dan dapat mengakses vaksinasi melalui empat Puskeswan yang tersedia di wilayah tersebut, yang tersebar di Kecamatan Ipuh, Penarik, Kota Mukomuko, dan Air Manjuto.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya pencegahan rabies, dengan harapan seluruh masyarakat Mukomuko dapat bebas dari penyakit ini dan turut berperan dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025