Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan Indonesia mengapresiasi kemajuan Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN (Priority Economic Deliverables/PED) di bawah Keketuaan Malaysia.
"Di bawah Keketuaan Malaysia, ASEAN menyelesaikan secara penuh satu PED dan delapan lainnya juga telah selesai secara substansial. Selesainya beberapa PED tersebut menunjukkan kolaborasi antarnegara yang berjalan baik dan berkesinambungan," kata Roro Esti saat Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) ke-57 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (23/9/2025).
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, Roro Esti menjelaskan salah satu PED, yang telah diselesaikan secara penuh yaitu Joint Declaration on ASEAN-Gulf Cooperation Council (ASEAN-GCC) Economic Cooperation.
PED tersebut diselesaikan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 Mei 2025.
Adapun delapan PED yang telah selesai secara substansial di antaranya, Conclusion of the negotiation and Signing of the Second Protocol to Amend the ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), Signing of the ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 3.0 Upgrade Protocol, dan Substantial Conclusion of the ASEAN Digital Economy Framework Agreement Negotiation.
"Sedangkan, PED lainnya yang masih dalam proses penyelesaian yaitu Substantial Conclusion of the ASEAN-India Trade in Goods Agreement (AITIGA) Review, Launch of the ASEAN MSMEs Center of Excellence for Green Transition, serta Development of ASEAN Tourism Outlook," katanya, menambahkan.
Baca juga: Malaysia tetap undang Trump ke KTT ke-47 ASEAN
Baca juga: Ketua ASEAN kawal perbatasan Thailand-Kamboja
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025