Medan (Antaranews Megapolitan) - Presiden RI Joko Widodo direncanakan membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran Nasional atau MTQN di Medan, Sumatera Utara pada Ahad, 7 Oktober 2018.
"Rencana awal peresmian pembukaan MTQN oleh Presiden memang Sabtu, 6 Oktober, tetapi akhirnya ditunda tanggal 7 Oktober 2018," ujar Sekda Provinsi Sumut Hj Sabrina di Medan, Rabu (3/10).
Penundaan tersebut karena Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 Oktober itu ada acara Asian Para Games di Jakarta.
Menurut rencana, ujar Sabrina, pembukaan MTQN XXVII di Astaka (Arena Utama) Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan.
Sabrina yang juga Ketua Umum Panitia MTQN XXVII menegaskan, Pemprov Sumut berupaya maksimal menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN yang digelar pada 4 - 13 Oktober 2018.
"Semua persiapan untuk pelaksanaan MTQN di beberapa lokasi sudah rampung," ujar Sabrina.
Mengenai kepesertaan Kafilah Sulawesi Tengah yang sedang ditimpa musibah, Sabrina mengaku belum ada jawaban pasti dari pemerintah provinsi itu, masih ikut atau tidak dalam perlombaan MTQN di Sumut.
"Kalau tidak ada halangan, pada acara pembukaan MTQN, Pemprov Sumut akan menyalurkan dana bantuan untuk korban bencana Palu," katanya.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provinsi Sumut, Ilyas Sitorus, mengatakan, media centre sudah siap digunakan.
Menurut Ilyas yang Ketua Bidang Dokumentasi, Publikasi, Siaran dan Media Centre Pantia MTQN, "control room" yang berada di Astaka Jalan Pancing, Medan sudah terkoneksi dengan semua lokasi cabang perlombaan yang tersebar di 12 titik lokasi.
Dia menjelaskan, kegiatan MTQN XXVII yang digelar di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang terdiri dari beberapa rangkaian acara.
Acara dimulai dari penyambutan kedatangan dan registrasi kafilah dari seluruh provinsi pada 3 - 5 Oktober di Lapangan Asrama Haji Medan.
Kemudian ada parade 1.000 hafiz di Universitas Islam Negeri Sumut, peluncuran buku ¿Muqri Sumut di Pentas Dunia, dan Katalog Mushaf Kuno Al Quran Sumut pada 4 Oktober.
Adapun pelantikan dewan hakim dan panitera serta pawai taaruf pada Sabtu, 6 Oktober.
"Perlombaan dilakukan pada 7 - 11 Oktober di 12 titik lokasi di Medan dan Deliserdang," katanya.
Penutupan MTQN rencananya dilakukan pada 12 Oktober di Arena Utama di Jalan Pancing.
Editor Berita: T. Susilo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Rencana awal peresmian pembukaan MTQN oleh Presiden memang Sabtu, 6 Oktober, tetapi akhirnya ditunda tanggal 7 Oktober 2018," ujar Sekda Provinsi Sumut Hj Sabrina di Medan, Rabu (3/10).
Penundaan tersebut karena Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 Oktober itu ada acara Asian Para Games di Jakarta.
Menurut rencana, ujar Sabrina, pembukaan MTQN XXVII di Astaka (Arena Utama) Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan.
Sabrina yang juga Ketua Umum Panitia MTQN XXVII menegaskan, Pemprov Sumut berupaya maksimal menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN yang digelar pada 4 - 13 Oktober 2018.
"Semua persiapan untuk pelaksanaan MTQN di beberapa lokasi sudah rampung," ujar Sabrina.
Mengenai kepesertaan Kafilah Sulawesi Tengah yang sedang ditimpa musibah, Sabrina mengaku belum ada jawaban pasti dari pemerintah provinsi itu, masih ikut atau tidak dalam perlombaan MTQN di Sumut.
"Kalau tidak ada halangan, pada acara pembukaan MTQN, Pemprov Sumut akan menyalurkan dana bantuan untuk korban bencana Palu," katanya.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provinsi Sumut, Ilyas Sitorus, mengatakan, media centre sudah siap digunakan.
Menurut Ilyas yang Ketua Bidang Dokumentasi, Publikasi, Siaran dan Media Centre Pantia MTQN, "control room" yang berada di Astaka Jalan Pancing, Medan sudah terkoneksi dengan semua lokasi cabang perlombaan yang tersebar di 12 titik lokasi.
Dia menjelaskan, kegiatan MTQN XXVII yang digelar di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang terdiri dari beberapa rangkaian acara.
Acara dimulai dari penyambutan kedatangan dan registrasi kafilah dari seluruh provinsi pada 3 - 5 Oktober di Lapangan Asrama Haji Medan.
Kemudian ada parade 1.000 hafiz di Universitas Islam Negeri Sumut, peluncuran buku ¿Muqri Sumut di Pentas Dunia, dan Katalog Mushaf Kuno Al Quran Sumut pada 4 Oktober.
Adapun pelantikan dewan hakim dan panitera serta pawai taaruf pada Sabtu, 6 Oktober.
"Perlombaan dilakukan pada 7 - 11 Oktober di 12 titik lokasi di Medan dan Deliserdang," katanya.
Penutupan MTQN rencananya dilakukan pada 12 Oktober di Arena Utama di Jalan Pancing.
Editor Berita: T. Susilo.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018