Bogor (Antaranews Megapolitan) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bogor, mengirimkan tim teknik distribusi untuk membantu pemulihan jaringan listrik di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah pascagempa dan tsunami.

"Kami prihatin kondisi Palu, Sigi dan Donggala pascagempa dan tsunami masih lumpuh jaringan listriknya, butuh upaya terintegrasi untuk memulihkannya kembali," kata Manager PLN area Bogor, Widodo kepada Antara, Rabu.

Widodo menyebutkan, jumlah personel yang dikirim ke Palu sebanyak 10 orang dan tiga orang pengemudi. Seluruh personel akan bergabung dalam kelompok Tim Pasudan yakni tim recovery gempa Palu, Sigi, Donggala dari wilayah Jawa Barat.

Selain Bogor, PLN Bekasi, Karawang dan Gunung Putri juga ikut mengirimkan tenaga teknisinya. Total jumlah personel Tim Pasundan sebanyak 35 orang.

"Ini baru gelombang pertama, akan ada gelombang kedua, mereka akan bertugas secara ganti-gantian," kata Widodo.

Menurut Widodo, sebuah kehormatan bagi PLN Area Bogor ditunjuk sebagai pimpinan Tim Pasundan yang akan diberangkatkan menuju Palu, Sulawesi Tengah.

Penunjukkan ini sesuai dengan keahlian tim PLN Area Bogor sebagai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang memiliki keahlian pelayanan pelanggan dan teknik distribusi jaringan.

Tugas tim teknis distribusi jaringan adalah melakukan pemulihan jaringan listrik yang lumpuh di Palu, Sigi dan Donggala. Seperti membangun kembali tiang-tiang yang roboh, mengurai lagi jaringan kabel yang rusak, dan memasang travo yang ambruk.

"Kondisi jaringan listrik di Palu, semuanya pada roboh, travo dan tiang listrik pada berjatuhan, masih gelap gulita, perlu pemulihan teknik distribusi," katanya.

Ia mengatakan, tim teknisi distribusi dari Bogor ini bertanggungjawab melakukan pemulihan jaringan distribusi listrik primer maupun sekunder.

Selain personel distribusi, PLN Area Bogor juga mengirimkan peralatan untuk melakukan pemulihan jaringan listrik di Palu, Sigi dan Donggala, termasuk mobil operasional.

"Di Palu mana ada peralatan semua sudah tertimbun, toko juga nggak ada yang jual. Jadi kita bawa peralatan, mobil operasional juga sudah di kirim ke Surabaya, lanjut naik kapal," kata Widodo.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018