Cikarang, Jabar (ANTARAnews Megapolitan) - Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta agar proses pelebaran jalan Kalimalang dikebut, karena selain berfungsi sebagai jalur alternatif pemecah kemacetan juga dapat merangsang geliat perekonomian di daerah setempat.

"Kami akan mendorong terus agar jalan Kalimalang bisa segera rampung sesuai dengan target yang ditentukan yakni di tahun 2019. Itu memang menjadi atensi kami," kata Ketua Komisi III Kardin di Cikarang, Senin.

Kardin menyatakan belum selesainya pelebaran jalan inspeksi Kalimalang menyusul masih adanya beberapa bidang lahan milik warga yang belum dibebaskan.

"Tetapi tahun ini sudah dianggarkan, sehingga ke depannya tidak ada alasan lagi pelebaran jalan itu belum selesai," katanya.

Selain itu, masih didapati sejumlah tiang listrik dan telepon yang menancap di ruas jalan yang akan dilebarkan maka dari itu pihaknya meminta dinas terkait segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kita sudah sampaikan ke Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan PLN dan pihak terkait lainnya agar tiang-tiang tersebut dapat segera dicabut atau dipindahkan," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi Jamaludin mengatakan perkembangan proyek pelebaran Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dari Perbatasan Kota Bekasi - Tegal Danas dengan panjang sekitar 20 Kilometer saat ini sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung di tahun 2019.

"Terkendala lahan di ruas jalan antara Kota Bekasi - Cibitung yang belum dibebaskan. Kalau itu sudah dibebaskan maka tuntas," katanya.

Sementara untuk ruas jalan lainnya, yakni Cibitung - Tegal Gede dan Tegal Gede - Tegal Danas dipastikan sudah tidak ada kendala.

"Akhir tahun ini `Fly Over` di Tegal Gede kita selesaikan," katanya.

Sebagai solusi untuk tiang listrik yang masih banyak menancap di tengah jalan Raya Inspeksi Kalimalang, pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Dan sudah ada respon dari Kementerian. Jadi langsung dari Kementrian Pekerjaan Umum yang berkirim surat ke Kementerian BUMN dan meminta agar utilitas PLN yang ada di sepanjang Kalimalang itu dipindahkan," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018