Pemerintah Kota Bogor meneguhkan komitmen antikorupsi dengan menggelar penandatanganan pakta integritas di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, bertempat di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi di Kota Bogor, Jumat, mengatakan penandatanganan ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani.
“Pakta integritas ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud komitmen kita, baik individu maupun organisasi, dalam mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” ujar Denny.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor tegaskan komitmen antikorupsi usai hadiri Rakor KPK
Baca juga: Pemkot Bogor gencar kampanye antikorupsi
Baca juga: 40 kepala sekolah SMP di Kota Bogor diberi pengarahan dan pembinaan antikorupsi
Kegiatan tersebut diikuti oleh 182 pegawai, terdiri atas jajaran asisten, kepala bagian, kepala subbagian, serta pegawai dengan status PPPK dan PKWT.
Ia menambahkan, pakta tersebut akan menjadi landasan penguatan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan profesional, dengan orientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Denny, penguatan integritas aparatur merupakan bagian dari upaya membangun etika kerja, transparansi, serta akuntabilitas yang berkelanjutan di lingkungan Setda Kota Bogor.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga integritas dan berkontribusi maksimal bagi pembangunan Kota Bogor yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025