Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pelajar SMP di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ifan Ahmad (13) tewas setelah motor Yamaha MX bernomor polisi F 3794 UW yang dikendarainya menabrak trotoar di sekitar GOR Palabuhanratu.

"Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikian Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi. Sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan," kata Kasubag Humas Polres Sukabumi AKP Sunarto di Sukabumi, Sabtu.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal tersebut berawal saat Ifan Ahmad membonceng dua rekannya yakni Sendi?(14) dan Muhamad Nendi (13) melaju dengan kecepatan tinggi di sekitar GOR Palabuhanratu.?

Tiba-tiba motor yang ditumpangi bocah tersebut oleng dan langsung menabrak pembatas atau trotor di depan GOR yang mengakibatkan tubuh ketiga pelajar SMP itu terpental ke aspal. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dan membawa ketiga korban ke RSUD Palabuhanratu.

Namun, nyawa Ifan tidak berhasil diselamatkan karena luka parah di bagian kepalanya, sementara kedua rekannya Sendi dan Nendi luka-luka akibat kecelakaan itu dan hingga kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara, orang tua korban yang selamat, Elis (42), mengatakan sebelum kejadian anaknya tersebut baru pulang dari belajar mengaji dan minta uang untuk jajan. Tahu-tahu main motor dengan rekannya.

"Saat sadarkan diri anak saya menceritakan bahwa pada saat itu dibonceng oleh almarhum dengan kecepatan tinggi, tetapi motornya oleng dan langsung menabrak trotoar," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018