Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diminta Pemprov DKI Jakarta untuk memasok daging sapi dan ayam untuk memenuhi kebutuhan warganya terkait pemberhentian pasokan impor. 
 
"Belum lama ini kami diundang Pemprov DKI Jakarta membahas terkait kerjasama agar Sukabumi ikut memasok daging ke wilayah ibu kota. Dan tentunya kami menyanggupinya dan siap memasok berapapun jumlah yang dibutuhkan," katya Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan Kerjasama Daerah Setda Kota Sukabumi Rahmat Sukandar di Sukabumi, Rabu.

Salah satu persiapan yang dilakukan pihaknya untuk memanfaatkan peluang ekonomi tersebut yakni menyiapkan rumah potong hewan (RPH) yang higienis dan memenuhi standar nasional. Tentu berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi dan Cianjur terkait lahan peternakannya.

Sebenarnya, kerjasama pasokan pangan tersebut sudah terjalin sejak lama, tinggal sekarang menghidupakan lagi. Apalagi ada permintaan dari Jakarta agar pasokan daging sapi dan ayam dari Sukabumi.

 Sehingga nantinya untuk RPH berada di Kota Sukabumi, sementara peternakannya di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur karena daerah tersebut masih memiliki lahan kosong yang cukup luas untuk dijadikan peternakan.

 "Ini merupakan peluang emas bagi warga Sukabumi, karena bisa meningkatkan pendapatan dari sektor perdagangan daging sapi dan ayam," tambahnya.

Rahmat mengatakan seharusnya Kota Sukabumi memiliki BUMD yang mengurus dan mengatur berbagai kebutuhan pasar seperti di DKI Jakarta. Kedepannya pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Sukabumi, apalagi Wali Kota Sukabumi terpilih Achmad Fahmi menginginkan adanya BUMD seperti itu.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018