Depok (Antaranews Megapolitan) - Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia H.E Mr. Richard Bruton beserta Duta Besar Irlandia untuk Indonesia H.E. Mrs. Olivia Leslie dan para pimpinan Perguruan Tinggi di Irlandia mengunjungi Universitas Indonesia (UI).
Rektor UI Prof. Muhammad Anis di Gedung Rektorat UI kampus Depok, Selasa mengatakan dalam kunjungan tersebut, Menteri Richard menyampaikan Honorary Lecture serta menandatangani Nota Kesepahaman antara UI dengan University of Limerick dan National University of Ireland, Galway.
Rektor berharap Perguruan Tinggi di Irlandia dapat saling berkolaborasi guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi di UI dan Indonesia pada umumnya. Kunjungan Richard menjadi penanda dibukanya pintu kerja sama antar dua negara, sehingga peluang ini bukan saja untuk UI melainkan pula untuk kampus lainnya di Indonesia.
"Kolaborasi yang dijalankan antara UI dengan dua universitas yang ada di Irlandia diantaranya dalam bidang pertukaran mahasiswa dan tenaga pendidik, double degree serta kerja sama riset.” katanya.
Sementara itu Menteri Robert menuturkan bahwa kaum muda seperti mahasiswa merupakan salah satu sumber daya manusia potensial bagi negeri. Untuk itu, Irlandia fokus di dalam mengembangkan sistem pendidikan terbaik guna memperlengkapi anak muda akan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan.
Irlandia kata dia memiliki tujuh Perguruan Tinggi berstandar tinggi dengan keunggulan ilmu yang beragam, mulai dari bioenergy, nanoteknologi, kemaritiman hingga ICT (information, communication and technology).
"Peluang yang dapat dikembangkan antar Perguruan Tinggi di Irlandia dan Indonesia dapat berupa pengembangan riset di bidang pertanian, perbaharuan energi serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Irlandia juga membuka peluang kolaborasi guna membentuk sistem pendidikan terbaik bagi Indonesia dan Irlandia.
Lebih lanjut, dalam penandatanganan Nota Kesepahaman, terdapat sejumlah poin penting yang akan dikolaborasikan, diantaranya, pertukaran staf akademik, dosen dan mahasiswa, pengembangan penelitian dan inovasi baru yang bermanfaat bagi khalayak serta perkuliahan dua negara dengan gelar ganda (double degree program).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Rektor UI Prof. Muhammad Anis di Gedung Rektorat UI kampus Depok, Selasa mengatakan dalam kunjungan tersebut, Menteri Richard menyampaikan Honorary Lecture serta menandatangani Nota Kesepahaman antara UI dengan University of Limerick dan National University of Ireland, Galway.
Rektor berharap Perguruan Tinggi di Irlandia dapat saling berkolaborasi guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi di UI dan Indonesia pada umumnya. Kunjungan Richard menjadi penanda dibukanya pintu kerja sama antar dua negara, sehingga peluang ini bukan saja untuk UI melainkan pula untuk kampus lainnya di Indonesia.
"Kolaborasi yang dijalankan antara UI dengan dua universitas yang ada di Irlandia diantaranya dalam bidang pertukaran mahasiswa dan tenaga pendidik, double degree serta kerja sama riset.” katanya.
Sementara itu Menteri Robert menuturkan bahwa kaum muda seperti mahasiswa merupakan salah satu sumber daya manusia potensial bagi negeri. Untuk itu, Irlandia fokus di dalam mengembangkan sistem pendidikan terbaik guna memperlengkapi anak muda akan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan.
Irlandia kata dia memiliki tujuh Perguruan Tinggi berstandar tinggi dengan keunggulan ilmu yang beragam, mulai dari bioenergy, nanoteknologi, kemaritiman hingga ICT (information, communication and technology).
"Peluang yang dapat dikembangkan antar Perguruan Tinggi di Irlandia dan Indonesia dapat berupa pengembangan riset di bidang pertanian, perbaharuan energi serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Irlandia juga membuka peluang kolaborasi guna membentuk sistem pendidikan terbaik bagi Indonesia dan Irlandia.
Lebih lanjut, dalam penandatanganan Nota Kesepahaman, terdapat sejumlah poin penting yang akan dikolaborasikan, diantaranya, pertukaran staf akademik, dosen dan mahasiswa, pengembangan penelitian dan inovasi baru yang bermanfaat bagi khalayak serta perkuliahan dua negara dengan gelar ganda (double degree program).
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018